Lampung Utara – Surya indonesia.net – Dalam upaya menanamkan kesadaran hukum, meningkatkan kedisiplinan, serta mencegah kenakalan remaja di lingkungan sekolah, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Lampung Utara kembali melaksanakan program rutin “Police Goes to School” di SMA Negeri 4 Kotabumi, pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Sat Binmas Polres Lampung Utara, yakni Kanit Bhabinkamtibmas IPTU Daryana selaku pembina upacara, Kanit Binpolmas Aiptu Tjendra Perwosari, Kanit Binkamsa Aiptu Panca Darmawan, serta Bhabinkamtibmas Bripka Febri Jayanti.
Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, IPTU Daryana menyampaikan pesan penting tentang pentingnya kedisiplinan, bahaya narkoba, ancaman judi online (judol), dan tindakan bullying di kalangan pelajar. Menurutnya, keempat hal tersebut merupakan isu utama yang perlu diwaspadai agar generasi muda tidak terjerumus dalam perilaku yang merusak masa depan.
“Disiplin adalah kunci keberhasilan. Siapa yang mampu menjaga kedisiplinan sejak muda, ia akan mampu mengatur hidupnya di masa depan. Kami dari Polres Lampung Utara hadir untuk mengingatkan adik-adik agar menjauhi narkoba, tidak tergiur judi online, serta tidak melakukan bullying dalam bentuk apa pun,” tegas IPTU Daryana dalam sambutannya.
Lebih lanjut, IPTU Daryana mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba dan judi online telah banyak memakan korban, terutama di kalangan remaja. Ia menegaskan bahwa kedua perbuatan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menghancurkan moral, ekonomi, serta masa depan pelaku.
“Banyak remaja yang awalnya hanya coba-coba, namun akhirnya terjerat masalah hukum karena narkoba dan judol. Jangan sampai hal itu terjadi pada kalian. Fokuslah belajar, raih prestasi, dan jadilah kebanggaan orang tua serta bangsa,” imbuhnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog dan penyuluhan ringan bersama para siswa dan guru. Dalam sesi ini, masing-masing perwira Sat Binmas turut memberikan pandangan dan pesan moral kepada para peserta.
Kanit Binpolmas Aiptu Tjendra Perwosari menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan Police Goes to School adalah untuk mempererat hubungan antara polisi dan pelajar, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab di kalangan generasi muda.
“Kami ingin pelajar memahami bahwa polisi bukan sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang siap membimbing dan melindungi. Melalui kegiatan seperti ini, kami mengajak pelajar agar paham hukum dan tahu cara menjaga diri dari pengaruh negatif,” ujar Aiptu Tjendra.
Sementara itu, Kanit Binkamsa Aiptu Panca Darmawan menyoroti maraknya fenomena bullying di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa bullying bukanlah hal sepele karena bisa berdampak pada kondisi mental korban.
“Bullying bisa meninggalkan luka batin yang mendalam. Jangan pernah merasa hebat dengan menyakiti teman. Justru pelajar sejati adalah yang mampu menghormati dan melindungi sesama. Jika kalian melihat teman di-bully, bantu dan laporkan kepada guru atau pihak sekolah,” tegasnya.
Turut memberikan tanggapan, Bhabinkamtibmas Bripka Febri Jayanti menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap penyuluhan ini dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjadi pelajar yang berkarakter dan berdisiplin tinggi.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para siswa. Mereka aktif bertanya dan berani berdiskusi. Ini menandakan bahwa generasi muda kita siap menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan taat hukum,” ungkap Bripka Febri.
Pihak SMA Negeri 4 Kotabumi menyambut baik kegiatan ini dan berharap program Police Goes to School terus berlanjut sebagai bentuk pembinaan moral dan karakter bagi para pelajar. Kepala sekolah melalui perwakilan guru menyampaikan apresiasi kepada Polres Lampung Utara atas upaya nyata dalam menjaga lingkungan sekolah tetap kondusif dan bebas dari pengaruh negatif.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, penuh khidmat, dan disertai sesi foto bersama antara jajaran Sat Binmas Polres Lampung Utara, dewan guru, serta seluruh peserta upacara.
Melalui program ini, Polres Lampung Utara berharap dapat memperkuat sinergi antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dalam membentuk generasi muda yang disiplin, beretika, dan bebas dari narkoba, judi online, maupun bullying.
“Kami ingin para pelajar menjadi pelopor keamanan dan ketertiban, dimulai dari lingkungan sekolah. Generasi muda yang berkarakter kuat adalah kunci masa depan bangsa yang lebih baik,” tutup IPTU Daryana.(Redaksi Lampung)