Breaking News

Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lumajang , Surya indonesia.net – Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh

Tangis keluarga pecah saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk menjemput jenazah Rudi Hartono, tersangka pencurian sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang tewas usai ditangkap polisi. Sambil memukul pundak polisi yang berjaga, tampak seorang ibu dengan kerudung berwarna ungu menangis histeris dan mengeluh dengan bahasa Madura.

“Anak saya jangan dibunuh pak, dihukum saja pak, dihukum,” kata Suni, ibu tersangka, di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, Minggu (12/10/2025). Sekitar 30 menit protes di Rumah Sakit Bhayangkara, warga lantas menuju RSUD dr Haryoto Lumajang sambil membawa jenazah tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sana,kami dari media Surya indonesia.net  kembali mewawancarai Suni. Ia menceritakan, saat itu putranya ditangkap 12 orang polisi dan tidak melakukan perlawanan.

“Ditangkap di rumah terus lari ke belakang (rumah) tertangkap dan diinjak, tidak melawan,” ujar Suni. Suni juga mengungkapkan, kondisi jenazah putranya mengalami luka di bagian kepala akibat dianiaya polisi.

Ia menegaskan, putranya tidak dipukuli massa melainkan, polisi yang menangkap tersangka.

“Perot (luka) kepalanya, kalau bilang dimassa (dipukuli warga) salah, yang massa ya buser itu,” tegasnya.

Keluarga meminta, proses autopsi dilakukan terhadap jenazah tersangka untuk memperoleh keadilan. Sementara, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro mengatakan, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah untuk mengetahui penyebab kematian tersangka. “Terkait dugaan tersebut (dianiaya polisi) kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit umum,” kata Untoro.

( red )

Berita Terkait

Ketegangan Antara Petugas Dishub dan Anggota AMI di Surabaya Soal Parkir Liar
Truk Tronton Gagal Nanjak Di Tanjakan Pura Tegeh Sari, Arus Lalu Lintas Diatur Buka Tutup
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Hang Tuah, tepatnya di depan Taman Bunga Wijaya Kusuma.
Jemaat HKBP Berjuang Mati-matian Untuk Izin Gereja, Ephorus Sibuk Urus PT TPL
Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian
Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli kembali diguncang peristiwa pembunuhan
Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian
Oleng Sekejap, Nyawa Melayang! Honda PCX Tabrak Pick Up di Denpasar Timur, Satu Meninggal Dunia di Tempat

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:22 WIB

Ibu Tersangka Pencuri Sapi di Lumajang Histeris: Anak Saya Salah Dihukum Saja Jangan Dibunuh

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:44 WIB

Ketegangan Antara Petugas Dishub dan Anggota AMI di Surabaya Soal Parkir Liar

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Truk Tronton Gagal Nanjak Di Tanjakan Pura Tegeh Sari, Arus Lalu Lintas Diatur Buka Tutup

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Hang Tuah, tepatnya di depan Taman Bunga Wijaya Kusuma.

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Jemaat HKBP Berjuang Mati-matian Untuk Izin Gereja, Ephorus Sibuk Urus PT TPL

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:10 WIB

Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli kembali diguncang peristiwa pembunuhan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Hak Normatif Terabaikan: Jeritan Para Purna DAMRI di Tengah Ketidakpastian

Berita Terbaru