Tabanan , Surya indonesia.net – Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit menular, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan penyuluhan Tuberkulosis (TB) bagi seluruh Warga Binaan melalui Tim Medis Lapas, Selasa (07/10). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perkenalan pejabat baru serta pembagian pakaian dan alat mandi sebagai bentuk pemenuhan hak dasar Warga Binaan.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari pembinaan di dalam Lapas. Beliau menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyebaran penyakit menular di lingkungan tertutup seperti Lapas.
“Kesehatan merupakan fondasi utama dalam pembinaan. Melalui penyuluhan ini, kita semua diingatkan kembali akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan memiliki pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan bersama,” ujar Prawira.
Penyuluhan kemudian dilanjutkan oleh Dokter Lapas, dr. Luh Putu Tresnadewi, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai penyebab, cara penularan, dan langkah pengobatan TB. “Tuberkulosis adalah penyakit yang bisa disembuhkan, asalkan dideteksi sejak dini dan diobati secara rutin. Untuk itu jangan ragu untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala batuk berkepanjangan atau keluhan serupa, agar dapat segera ditangani,” jelas dr. Tresnadewi.
Kegiatan ini turut menjadi momentum perkenalan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik), Fatkhur Rokhman, yang baru memulai tugas di Lapas Tabanan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan semangat kebersamaan dalam menjalani masa pembinaan.
Kegiatan ditutup dengan pembagian pakaian sembahyang dan alat mandi kepada seluruh Warga Binaan. Selain menjadi bentuk nyata pemenuhan hak-hak dasar, pembagian ini juga merupakan wujud perhatian Lapas Tabanan terhadap kebersihan dan kesejahteraan penghuni Lapas.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kepedulian pihak Lapas. Sosialisasi seperti ini membuat kami lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan diri,” ungkap Putu salah satu perwakilan Warga Binaan.
( red )