Denpasar, Surya indonesia.net – Upaya pemulihan pascabanjir di Bali terus dikebut. Di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, yang sempat terdampak cukup parah, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida kini mulai melakukan pengerukan Waduk Muara Nusa Dua (Muara Tukad Badung).
Kepala BWS Bali Penida, Gunawan Suntoro, mengungkapkan sedimentasi di waduk sudah sangat tinggi sehingga perlu segera dinormalisasi. Namun, kendala muncul karena lahan pembuangan sedimen terbatas. Saat ini hanya tersedia lahan 1.200 m² dengan kapasitas tampung sekitar 5.000–6.000 m³.
“Kami sudah minta partisipasi pemerintah desa untuk menyiapkan tambahan lahan pembuangan sedimen,” tegasnya.
Selain pengerukan, BWS Bali Penida juga berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar untuk memperbaiki alur Tukad Badung. Beberapa titik tebing sungai yang jebol akibat banjir kini mulai diperkuat, terutama yang berada dekat pemukiman dan akses jalan warga.
Perbekel Desa Pemogan, I Made Suwirya, menyampaikan apresiasi:
“Langkah cepat BWS sangat berarti bagi warga. Harapan kami, normalisasi waduk dan Tukad Badung rutin dilakukan agar banjir tidak terulang.
”Dengan pengerukan waduk dan perbaikan sungai ini, risiko banjir di kawasan hilir diharapkan bisa ditekan. Lebih dari itu, langkah ini juga memulihkan rasa aman masyarakat Desa Pemogan yang sempat trauma akibat banjir besar beberapa waktu lalu.
( red )