Mangupura, Surya Indonesia.net – Polres Badung menggelar Apel Jam Pimpinan yang dirangkaikan dengan penyerahan tali asih kepada sejumlah personel yang terdampak bencana alam, pada Selasa (23/9/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung di halaman apel Mapolres Badung ini dipimpin langsung oleh Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, S.H., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla dan diikuti oleh 210 personel, terdiri dari para PJU, perwira, bintara, hingga PNS Polri.
Dalam arahannya, Kapolres Badung menyampaikan sejumlah penekanan penting kepada seluruh anggota, khususnya terkait situasi keamanan yang saat ini masih dinamis. Ia mengingatkan agar seluruh personel tidak lengah terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat. “Saya minta seluruh anggota tetap waspada, jaga kekompakan, dan patuhi seluruh arahan pimpinan tanpa pengecualian. Situasi yang belum stabil ini menuntut kita untuk siap siaga penuh,” tegasnya.
Tidak hanya soal keamanan, Kapolres juga menekankan pentingnya soliditas internal dan empati antaranggota. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan tali asih kepada enam personel Polres Badung yang terdampak bencana alam, dengan total kerugian mulai dari kerusakan rumah, kendaraan, hingga peralatan elektronik. “Ini bentuk kepedulian dan kebersamaan kita sebagai satu keluarga besar Polres Badung. Ketika ada rekan yang tertimpa musibah, kita hadir bukan hanya sebagai atasan atau rekan kerja, tapi sebagai saudara,” ujar Kapolres.
Kapolres Badung juga berharap kegiatan ini menjadi pengingat bahwa tugas kepolisian bukan hanya menjaga keamanan masyarakat, tapi juga menjaga kebersamaan dan empati di lingkungan internal. “Dengan soliditas dan rasa saling peduli seperti ini, saya yakin setiap tantangan yang kita hadapi bisa kita lewati bersama. Baik itu di lapangan maupun dalam kehidupan pribadi,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, suasana penuh kehangatan terasa ketika para personel memberikan dukungan moral kepada rekan-rekannya yang menerima tali asih. Melalui momentum ini, Polres Badung menegaskan bahwa kekuatan institusi tidak hanya terletak pada kedisiplinan dan kesiapsiagaan, tetapi juga pada kepedulian dan rasa persaudaraan yang kuat di antara para anggotanya.
(irn)