Breaking News

Rawan Ditunggangi Kericuhan, AMI Minta Aksi Demo 3 September di Surabaya Ditunda

Senin, 1 September 2025 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suryaindonesia.net || SURABAYA,- Aliansi Madura Indonesia (AMI) berharap agar rencana aksi elemen Jawa Timur Menggugat tanggal 3 September nanti ditunda. Alasan, kondisi keamanan di Jawa Timur khususnya di Surabaya rawan ricuh.

“Kami berharap dan menghimbau ditunda terlebih dahulu pasca ada pembakaran gedung Grahadi Surabaya. Kalau nekat menggelar aksi, maka rawan akan ditunggangi aksinya dari kelompok yang menginginkan aksi anarkis di dalam aksi tersebut,”ujar Ketum AMI Baehaqi Akbar, senin 1 September 2025.

Menurut dia, pihaknya menghormati penyampaian aspirasi dari masyarakat di jalur terbuka, namun untuk saat ini lebih baik ditunda.”Demi menjaga kondisi yang kondusif, lebih baik ditunda terlebih dahulu sampai kondisi keamanan di Jawa Timur benar-benar aman, “terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, dalam aksi beberapa hari lalu, gedung grahadi Surabaya dibakar oleh massa yang anarki. Dalam pembakaran tersebut, massa yang anarki sempat melakukan penjarahan terhadap ruang wartawan di gedung cagar budaya tersebut.

Sekedar diketahui, elemen Jawa timur Menggugat merencanakan aksi besar untuk melakukan pemakzulan terhadap gubernur Khofifah. Dalam aksi tersebut mereka mengeluarkan beberapa tuntutan diantaranya antaranya meminta Khofifah menghapus pajak dan tunggakan pajak kendaraan bermotor seperti yang berlaku di Jawa Barat, baik roda dua maupun roda empat.

Kemudian yang kedua mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim triliunan rupiah yang diduga melibatkan Khofifah Gubernur Jatim. Dan ketiga, hapus dugaan pungli di SMA/ SMK Negeri di Jawa Timur.

Berita Terkait

Pedagang Pasar Pinasungkulan Gelar Rapat RKA, Soroti Fasilitas Rusak
Polantas Menyapa Polres Blitar Kota, Layanan Humanis, Keselamatan Jadi Prioritas
Polisi Blitar Kota Turun Tangan! Edukasi Keselamatan Jadi Lebih Asyik dengan Program Polantas Menyapa
penduduk asal Prancis, Philippe Claude Millieret , di berikan tuduhan palsu oleh seorang influcer Julian Petrolaus
Rakernas IV KEIND, Wamen Viva Yoga Undang Pengusaha Tanamkan Investasi di Kawasan Transmigrasi
Atas Pengabdiannya Sebagai Anggota TEP, Wamen Viva Yoga Ajak Masyarakat Doakan Alm. Anggit Bima
38 Karya Guru Perempuan Se-Sumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025
Pencalonan Ahmad Irham Tajhi Jadi Ketua PW IPA Sumut Dinilai Langgar Aturan, Etika dan Moral

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 15:23 WIB

Pedagang Pasar Pinasungkulan Gelar Rapat RKA, Soroti Fasilitas Rusak

Senin, 3 November 2025 - 10:18 WIB

Polantas Menyapa Polres Blitar Kota, Layanan Humanis, Keselamatan Jadi Prioritas

Sabtu, 1 November 2025 - 10:20 WIB

Polisi Blitar Kota Turun Tangan! Edukasi Keselamatan Jadi Lebih Asyik dengan Program Polantas Menyapa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:32 WIB

penduduk asal Prancis, Philippe Claude Millieret , di berikan tuduhan palsu oleh seorang influcer Julian Petrolaus

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Rakernas IV KEIND, Wamen Viva Yoga Undang Pengusaha Tanamkan Investasi di Kawasan Transmigrasi

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Atas Pengabdiannya Sebagai Anggota TEP, Wamen Viva Yoga Ajak Masyarakat Doakan Alm. Anggit Bima

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:47 WIB

38 Karya Guru Perempuan Se-Sumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:42 WIB

Pencalonan Ahmad Irham Tajhi Jadi Ketua PW IPA Sumut Dinilai Langgar Aturan, Etika dan Moral

Berita Terbaru

Serba-Serbi

SHE: TRAGISNYA AKHIR NASIB POLITIK JOKOWI

Selasa, 4 Nov 2025 - 19:30 WIB

Serba-Serbi

SHE: TERBUKANYA TOPENG KEPALSUAN JOKOWI

Selasa, 4 Nov 2025 - 19:22 WIB