Denpasar, Surya indonesia.net – Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, memimpin langsung patroli bersama jajaran di wilayah Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Denpasar dan Badung, khususnya pasca-demonstrasi yang terjadi sehari sebelumnya, serta memantau stabilitas wilayah Bali dan Nusa Tenggara sebagai tanggung jawab Kodam IX/Udayana.
Patroli tersebut didampingi oleh Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, beserta para pejabat utama Kodam IX/Udayana. Kehadiran pimpinan ini menegaskan komitmen TNI dalam memastikan stabilitas di Bali, yang berperan vital sebagai destinasi pariwisata internasional, serta di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang memiliki tantangan keamanan geografis dan sosial yang unik.
Rute patroli yang dilalui rombongan Pangdam dimulai dari Jalan Udayana, menuju ke Jalan Surapati, Jalan Kepundung, Jalan Patimura, Jalan WR Supratman, Jalan Kamboja, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kapten Japa, Jalan Cok Agung Tresna, hingga Jalan Kusuma Atmaja. Setiap titik menjadi fokus pemantauan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat, sekaligus mengidentifikasi potensi kerawanan yang bisa mempengaruhi wilayah Kodam IX/Udayana secara keseluruhan.
Setelah beristirahat sejenak, rombongan melanjutkan patroli melalui Jalan Raya Puputan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanuddin, kemudian kembali ke Jalan Udayana dan berakhir di Markas Kodam IX/Udayana. Sepanjang perjalanan, Pangdam menyapa masyarakat setempat sambil menyampaikan pesan untuk menjaga ketertiban bersama, sebagai upaya membangun kepercayaan di tengah dinamika sosial di Bali dan Nusa Tenggara.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., dalam keterangan persnya menyatakan bahwa patroli ini merupakan bentuk kewaspadaan preventif. “Tujuan patroli ini adalah untuk memastikan situasi di Bali, khususnya Kota Denpasar, dan Badung tetap terkendali. Kehadiran Pangdam bersama jajaran di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa TNI bersama aparat terkait akan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana. “Kami ingin memastikan masyarakat merasa terlindungi dan dapat beraktivitas dengan tenang. Stabilitas Bali dan Nusa Tenggara sangat penting, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga bagi Indonesia secara umum karena wilayah ini merupakan etalase bangsa di mata dunia,” lanjut Kapendam.
Selain itu, patroli ini menjadi ajang konsolidasi internal bagi prajurit Kodam IX/Udayana yang bertugas di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kehadiran Pangdam di lapangan memberikan motivasi serta penekanan pada pentingnya menjaga netralitas, profesionalitas, dan kedekatan dengan masyarakat, sesuai dengan doktrin TNI yang selalu hadir di tengah rakyat dalam berbagai kondisi.
Dengan adanya patroli tersebut, diharapkan situasi keamanan di Bali dan Nusa Tenggara tetap kondusif serta terjaga. Kehadiran aparat secara langsung menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan, sekaligus menunjukkan bahwa keamanan wilayah Kodam IX/Udayana adalah prioritas utama, mengingat dampak strategisnya bagi nasional maupun internasional.
( red )