Breaking News

Godams Gelar Aksi Solidaritas, Tewasnya Affan Tak Terlepas Dari Kelalaian Petugas

Senin, 1 September 2025 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, – Massa Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams) menggelar aksi solidaritas di Mapoldasu, Senin (1/9). Dalam salah satu tuntutannya massa mendesak Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto berkenan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Ojol Sumut atas hilangnya nyawa rekan Ojol, almarhum Affan Kurniawan yang ikut aksi demo beberapa hari yang lalu.

Ratusan driver ojek online yang awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan Medan dengan mengenakan pita hitam sebagai tanda duka. Dengan tertib dan damai, massa kemudian bergerak menuju Mapolda Sumut menggunakan kendaraan roda dua mereka, dengan sebuah mobil ambulans sebagai kendaraan komando.

Setibanya di Mapolda Sumut, Ketua Godams menyampaikan aspirasi sekaligus tuntutan agar aparat kepolisian lebih humanis dalam pengamanan aksi serta memberikan jaminan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga meminta agar seluruh elemen bangsa, mulai dari pejabat pemerintah, DPR RI, hingga tokoh agama, turut hadir merangkul masyarakat untuk menjaga kondusivitas.

“Polri memahami duka yang dirasakan keluarga besar driver online. Bapak Kapolri bersama Presiden dan Wakil Presiden RI juga telah menyampaikan permohonan maaf serta bela sungkawa. Proses hukum terhadap oknum yang terlibat pun sudah berjalan secara transparan. Mari kita jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan selalu sampaikan aspirasi dengan damai,” ujar Kapoldasu.

“Hari ini kami menggelar aksi solidaritas untuk almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia saat aksi unjuk rasa beberapa waktu yang lalu. Kami hadir menyampaikan rasa duka kepada Kapoldasu bagaimana rasa sedih dan kecewa rekan-rekan Ojol atas peristiwa tersebut. Harus kita akui bahwa peristiwa tersebut tidak terlepas dari kelalaian dari petugas yang menangani unjuk rasa. Kami berharap Kapoldasu berkenan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Ojol Sumut. Atas nama institusi kepolisian atas kehilangan nyawa salah seorang rekan kami,”jelas Ketua Godams, Agam Zubair pada wartawan, Senin (1/9).

Kedua, kata Agam, kami meminta Kapoldasu untuk mengevaluasi seluruh jajaran yang diikutsertakan dalam pengamanan demonstrasi khususnya mereka yang berada di garda terdepan agar tidak terpancing dan tidak melakukan tindakan represif kepada massa pendemo. Kami juga menyampaikan kepada Kapoldasu agar pascakerusuhan di berbagai tempat di Indonesia supaya cepat bertindak untuk mencegah kejadian yang merambat di banyak tempat dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama untuk hadir langsung di tengah masyarakat.

”Khususnya yang menjadi perhatian anak remaja yang selama ini terkesan ada pembiaran oleh para orang tua dan masyarakat yang sebenarnya bisa dicegah kalau semua bisa dilibatkan untuk tidak ikut serta dalam demontrasi. Inilah sebenarnya sumber pemicu sehingga aksi berujung ricuh,”ungkapnya.

Tadi kita juga sampaikan biang kerok kericuhan di Indonesia adalah DPR. Kita ketahui bersama anggota Legislatif sudah mempertontonkan perilaku yang tidak baik tidak ada empati seakan hilang hati nurani tidak peka terhadap penderitaan rakyat kecil sekarang banyak yang susah. Kita berharap agar DPR bisa segera dibersihkan dari anggota-anggota yang tidak beretika di masyarakat. “Kita juga minta agar Kapoldasu berjanji akan menindak tegas jika ada anggotanya yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai SOP yang berlaku. Kami juga minta pada Kapoldasu aktif untuk mengawasi anggota-anggotanya terutama bagi mereka yang langsung melayani masyarakat. Dan ini momen Polri untuk berbenah,”sebutnya.

“Kami berpesan kepada seluruh element masyarakat, organisasi dan komunitas ojol yang ada di Sumut untuk tidak terpancing terhadap isu – isu provokasi yang terjadi saat ini dan atas kejadian wafatnya pengemudi Ojol di jakarta, mari kita percayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwewenang” tegasnya.

Sementara, Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, yang menemui massa Godams langsung disambut antusias. Kapoldasu menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan. Kami aparat kepolisian akan berbenah diri untuk bisa berbuat baik kepada masyarakat.

“Semua akan kami sampaikan ke pimpinan Polri. Bahwa kita Polri alat penegak hukum yang harus melakukan tindakan tegas tapi harus humanis,”jelasnya.

Disinggung soal para pelaku Anarcho yang ikut dalam aksi demonstrasi, Kapoldasu akan menindak tegas. “Karena ini sesuai arahan Presiden dan Kapolri jangan sampai Sumut yang begitu baik dihancurkan oleh beberapa oknum sehingga pertumbuhan ekonomi tidak terjadi,”tukasnya.

Aksi solidaritas tersebut ditutup dengan foto bersama antara Kapolda Sumut, jajaran Polda, dan para driver ojol. Tepat pukul 17.00 WIB, massa Godams membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan pesan damai serta harapan besar agar peristiwa tragis tidak kembali terjadi.

Aksi ini menjadi bukti bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan sejuk, dan kepolisian pun hadir merangkul, bukan berhadapan. Semangat kebersamaan antara masyarakat dan aparat keamanan di Sumatera Utara diharapkan terus terjaga demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan penuh persaudaraan. *(Tim)*

Berita Terkait

Binkom Cegah Konflik Sosial Kodim 0808 Perkuat Stabilitas Dan Kondusifitas Wilayah
Rawan Ditunggangi Kericuhan, AMI Minta Aksi Demo 3 September di Surabaya Ditunda
Wapres Gibran Berdialog dengan Perwakilan Ojol di Istana Wapres, Bahas Aspirasi dan Situasi Terkini
Fokus Jaga Stabilitas Harga Dan Pasokan, Dandim 0808 Bersama Forkopimda Kota Blitar Hadiri Zoom Meeting GPM Serentak
Intervensi Cegah Stunting, Babinsa Purwokerto Srengat Beri Motivasi Posyandu Delima Di Blitar
Polres Nganjuk Cegah Pelanggaran Anggota, Sipropam Gelar Pemeriksaan Handphone dan Kelengkapan Pribadi
Kapolda Jatim Gelar Coffe Morning di Polres Pasuruan, Perkuat Sinergi Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Dandim 0808 Bersama Forkopimda Dampingi Gubernur Jatim Dalam Gerakan Pangan Murah Di Wilayah Blitar

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 22:32 WIB

Godams Gelar Aksi Solidaritas, Tewasnya Affan Tak Terlepas Dari Kelalaian Petugas

Senin, 1 September 2025 - 20:42 WIB

Binkom Cegah Konflik Sosial Kodim 0808 Perkuat Stabilitas Dan Kondusifitas Wilayah

Senin, 1 September 2025 - 20:02 WIB

Rawan Ditunggangi Kericuhan, AMI Minta Aksi Demo 3 September di Surabaya Ditunda

Senin, 1 September 2025 - 01:26 WIB

Wapres Gibran Berdialog dengan Perwakilan Ojol di Istana Wapres, Bahas Aspirasi dan Situasi Terkini

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Fokus Jaga Stabilitas Harga Dan Pasokan, Dandim 0808 Bersama Forkopimda Kota Blitar Hadiri Zoom Meeting GPM Serentak

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:14 WIB

Intervensi Cegah Stunting, Babinsa Purwokerto Srengat Beri Motivasi Posyandu Delima Di Blitar

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

Polres Nganjuk Cegah Pelanggaran Anggota, Sipropam Gelar Pemeriksaan Handphone dan Kelengkapan Pribadi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Kapolda Jatim Gelar Coffe Morning di Polres Pasuruan, Perkuat Sinergi Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Kepala Desa Gampingan Gelar Foto Paspor Bagi Warga Umroh Gratis

Senin, 1 Sep 2025 - 23:16 WIB