Blitar/suryaindonesia.net – Warga Jalan Kedondong, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, digegerkan dengan penemuan seorang gadis yang tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya pada Rabu (20/8), Korban yang diketahui bernama MTW (25), asal Desa Satriyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, diduga menjadi korban penganiayaan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa MTW ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar kosnya. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, pihak rumah sakit tidak dapat menyelamatkan korban.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uli, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami lebih lanjut kasus ini. “Kami masih menyelidiki kasus ini. Proses olah TKP dan pengumpulan bukti masih berjalan,” ujar AKBP Titus.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar untuk menjalani proses autopsi. Langkah ini diambil untuk memastikan penyebab pasti kematian korban secara medis. Polisi berharap autopsi dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan yang terjadi.
Pihak kepolisian Polres Blitar Kota melalui Satreskrim terus menggali informasi dari saksi dan kerabat korban. Kasus ini semakin menjadi sorotan masyarakat, khususnya terkait dugaan penganiayaan yang melibatkan kekasih korban.
Salah satu kerabat korban yang ditemui di RS Mardi Waluyo mengungkapkan kecurigaan bahwa kekasih korban bisa jadi terlibat dalam kejadian ini. “Iya, korban sudah lama kos di sana. Saya kenal dengan pelaku,” ucapnya.
Kerabat korban menyebutkan bahwa hubungan korban dengan kekasihnya terbilang dekat, namun mereka belum dapat memastikan apakah kekasihnya terlibat dalam penganiayaan tersebut,” terangnya.(wasi)
