Breaking News

Peran Orangtua Dibutuhkan Mencegah Tindak Kriminal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN, SURYA INDONESIA, – Resah terhadap aksi anarkis geng motor dan tindak kriminalitas di kalangan remaja, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Medan Warga Peduli Sekitar (Wa Pesek) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) bertemakan, “Cegah Budaya Geng Motor, Anarkis dan Kriminalitas di Kalangan Remaja Demi Mewujudkan Generasi Yang Cerah”, Selasa (5/8) di Raja Kupi, Medan.

Diskusi yang dihadiri para orangtua yang berjumlah sekitar 150 orang ini menghadirkan dua pemateri yakni, Direktur Komite Integrasi Anak Bangsa (KIRAB) yang juga praktisi hukum, Indra Buana Tanjung, SH, CEA dan Penatua sekaligus pendidik, Drs Ubasari Purba berlangsung cukup antusias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD Wa Pesek Kota Medan, Jefri Haryuda dalam sambutannya mengatakan, peran orangtua sangat penting dalam mengawasi gerak-gerik dan pergaulan anak. Jangan membebankan pengawasan dan pendidikan kepada pihak sekolah.

“Orang tua juga jangan melepaskan tanggungjawab pendidikan kepada gurunya saja. Di luar sekolah anak-anak kita jadi tanggungjawab kita sepenuhnya,” jelas Jefri didampingi Sekretaris DPD Wa Pesek Kota Medan, Dade.

Jefri mengimbau pada generasi muda agar menjauhi pergaulan dengan anggota geng motor yang merupakan kelompok terorganisir.

Dia meyakini geng motor sebagai kelompok terorganisir berdasarkan temuan pihaknya di lapangan, ada beberapa oknum yang sengaja mendoktrin anak-anak muda ini diarahkan untuk melakukan tindak kriminal.

Dengan iming-imingi Perlindungan hukum karena mereka masih di bawah umur. Jadi tidak bisa dihukum karena di bawah umur.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Wa Pesek Kota Medan, Jefri Haryuda juga akan terus menyuarakan dan membantu mendorong agar korban begal dan geng motor bisa ditanggung BPJS.

“Kami Wa Pesek akan terus menyuarakan ini ke DPRD agar membantu mendorong keluhan warga supaya korban begal dan geng motor bisa ditanggung BPJS. Semoga anak-anak kita terhindar dari tindak kriminal dan kita mau kota kita ini jadi kota yang tertib dan nyaman bagi warganya,” pintanya.

Sementara itu, Pembicara pertama, Direktur Komite Integrasi Anak Bangsa (KIRAB) yang juga praktisi hukum, Indra Buana Tanjung, SH, CEA dalam paparannya menjelaskan, tawuran dan geng motor bukan lagi isu lokal tapi sudah nasional dan harus jadi perhatian serius bagi kita semua.

Bukan saja tugas pihak kepolisian, kita sebagai warga juga punya peran yang sama dalam menciptakan dan menjaga Kamtibmas di Kota Medan.

“Kepolisian juga punya keterbatasan untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas. Kamtibmas menjadi tanggungjawab kita bersama,” ungkapnya.

Sedangkan, Penatua sekaligus Pendidik, Drs Ubahsari Purba dalam penjelasannya mengatakan, niilai-nilai yang perlu ditanamkan pada anak-anak kita dimulai dari keluarga.

Saat ini Pemprovsu telah mencanangkan sekolah 5 hari untuk tingkat SMP dan SMA. Kebijakan ini dibuat untuk dibuat untuk mengantisipasi tindak anarkis dan kriminal di kalangan remaja.

“Keluarga adalah komunitas sentral yang utama. Karena di sekolah hanya beberapa jam anak kita bisa diawasi guru. Setelah keluar dari rumah anak kita bukan lagi milik orangtua, hanya doa yang bisa membantunya agar selalu melakukan hal-hal baik. Kita mengharapkan masa depan anak kita yang baik,” jelasnya.

Sebagai orang tua, kita juga dituntut untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak kita.

Begitu juga dengan pendidikan agama, sangat penting sekali untuk membentengi anak-anak kita dari berbagai tindak kenakalan remaja. (rizky zulainda)

Berita Terkait

Ketua YALPK GROUP Menduga Ada Indikasi Pelanggaran Konsumen Dalam Proses Akta Jaminan Fidusia oleh Leasing
Nasib tidak bisa di tebak,Naas, nasib dua orang pemandu wisata di daerah tujuan wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Desa Sangeh, terkena musibah pohon tumbang.
Respon Cepat Jajaran Polsek Gunung Anyar Atasi Kecelakaan Lalu lintas di TL Bi Copi Cafe MERR
1000 Paket Bantuan, Disalurkan Tim Peduli Bencana PWNU Sumbar pada Warga Terdampak Banjir dan Longsor
Surat Warga Kemamang, Truk Tronton Kades Suwaloh Digugat, Camat Balen Bojonegoro Beri Solusi
Skandal Pengadaan Lahan Disporapar Padangsidimpuan: Kadis Hotman Nasution Ungkap Dugaan Keterlibatan Eks Walikota Irsan Efendi
Dihadiri Ribuan Orang, Perayaan Natal PPD HKBP Distrik X Medan Aceh Berlangsung Meriah dan Penuh Sukacita
PTPN I Regional 1 Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Deli Serdang dan Langkat

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:52 WIB

Ketua YALPK GROUP Menduga Ada Indikasi Pelanggaran Konsumen Dalam Proses Akta Jaminan Fidusia oleh Leasing

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:54 WIB

Nasib tidak bisa di tebak,Naas, nasib dua orang pemandu wisata di daerah tujuan wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Desa Sangeh, terkena musibah pohon tumbang.

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:46 WIB

Respon Cepat Jajaran Polsek Gunung Anyar Atasi Kecelakaan Lalu lintas di TL Bi Copi Cafe MERR

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:52 WIB

1000 Paket Bantuan, Disalurkan Tim Peduli Bencana PWNU Sumbar pada Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:15 WIB

Surat Warga Kemamang, Truk Tronton Kades Suwaloh Digugat, Camat Balen Bojonegoro Beri Solusi

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:00 WIB

Skandal Pengadaan Lahan Disporapar Padangsidimpuan: Kadis Hotman Nasution Ungkap Dugaan Keterlibatan Eks Walikota Irsan Efendi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:17 WIB

Dihadiri Ribuan Orang, Perayaan Natal PPD HKBP Distrik X Medan Aceh Berlangsung Meriah dan Penuh Sukacita

Senin, 1 Desember 2025 - 18:33 WIB

PTPN I Regional 1 Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Deli Serdang dan Langkat

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Antisipasi Kerawanan Kamtibmas, Polsek Denbar Rutin Patroli Subuh

Senin, 8 Des 2025 - 19:50 WIB