Rumah yang ditempati oleh Siti selama ini di anggap tidak layak dihuni, kini akan di bangun ulang oleh TNI melalui kegiatan TMMD Reguler ke 125 oleh Tim satgas Kodim 0428 Mukomuko.
Untuk kegiatan memasuki hari ke – 9, para satgas tetap terus menggempur kegiatan yang telah diprogramkan .
Di hari yang sama, Tim satgas juga tetap melakukan membuat sumur bor di pesantren AL-Fatih. Untuk saat ini pengeboran Talah mencapai kedalaman 22 meter.
Memasuki kedalaman 20 meter pengeboran, tim satgas sedikit menemukan rintangan yang membuat bertambahnya semangat.
Kendala saat ini yang kami hadapi adalah memikirkan bagaimana cara menembus batu yang menjadi penghalang untuk mendapat hasil air bersih.
Untuk pengoralan jalan untuk hari ini tidak bisa dikerjakan, sebab lahan masih basah dan lembut diguyur hujan kemaren pada lahan gambut membuat mobil tidak bisa masuk mengantar material (koral).
Satgas tetap mengerjakan apa yang bisa dikerjakan dalam masalah jalan untuk hari ini.
TNI Kodim 0428 Mukomuko selalu gerak cepat untuk percepatan renovasi jalan karena, jalan yang direnovasi adalah satu-satu nya akses jalan yang selalu di gunakan oleh masyarakat untuk menuju kantor desa dalam kepengurusan administrasi maupun kepengurusan lainnya yang dianggap penting.
Sekedar informasi, TMMD Mukomuko dimpimpin langsung oleh Letkol Yokki Firmansyah Dandim 0428 Mukomuko.
Sasaran TMMD meliputi pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi, serta fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas.
Selain itu, TMMD juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti pembangunan rumah layak huni dan pemberdayaan ekonomi.
Secara keseluruhan, TMMD bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga tentang membangun kebersamaan, gotong royong, dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
Dengan adanya TMMD, diharapkan pembangunan di daerah pedesaan dapat lebih merata dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami akan mengerjakan gorong-gorong pada titik ketiga, keluhan warga adalah tugas kami untuk membantu. Jiwa kami terasa terpanggil untuk menolong warga, itu yang selalu tertanam dalam jiwa para prajurit,” ungkap Kapten Inf Desmayantos, koordinator tim satgas..
“NKRI harga mati! TNI untuk Rakyat! Prinsip yang selalu tertanam dalam jiwa kami,” tutup Kapten Inf Desmayantos. (zamheri/kw)