Kirab Pusaka Nusantara Perkuat Persatuan, FPK Inisiasi Apel Kebangsaan

Budaya2 Dilihat

Jember, suryaindonesia.net, – Ribuan peserta dari sejumlah etnis, pemerintah desa, Muspika, OPD, pegiat seni dan kolektor pusaka Indonesia mengikuti Apel Kebangsaan dalam bingkai Cinta Pluralisme.

Selain Kirab Pusaka Nusantara, Sedekah Bumi Jember dan Pameran Pusaka Nusantara merupakan rangkaian kegiatan Apel Kebangsaan yang perdana dilaksanakan di Jember.

“Kegiatan Apel Kebangsaan ini salah satunya bertujuan dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sebab di Jember terdapat 17 etnis yang menjadi penguat membangun bangsa,” ungkap Ir HM Sudjatmiko, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jember, Minggu (20/07/2025).

Lanjut Sudjatmiko, faktor kedua terselenggaranya Apel Kebangsaan yakni Jember memiliki keragaman budaya atau potensi budaya yang patut untuk masyarakat rawat.

“Saat kirab akan ada antraksi tari Sodo Lanang juara tingkat nasional, Reog Ponorogo, permainan anak tradisional dan Tak Buta’an,” terangnya.

Sudjatmiko juga menjelaskan, terkait Sedekah Bumi Jember bertujuan untuk berdoa bersama dengan lima tokoh agama berbeda dan satu aliran kepercayaan, agar Jember aman, tentram dan dijauhkan dari balak serta musibah dan memupuk agar masyarakat senang bersedekah untuk membantu yang lemah.

Faktor keempat penyelenggaraan Apel Kebangsaan ini bertujuan untuk menghidupkan UMKM yang ada di kabupaten Jember agar perekonomian di kabupaten Jember terdongkrak naik.

“Pameran Pusaka Nusantara juga bertujuan mengedukasi masyarakat yang belum paham aspek yang ada di dalam pusaka tersebut, sebab material pembuatan pusaka Nusantara belum tentu ada di negara lain,” tuturnya.

Sudjatmiko juga berharap kedepannya kegiatan Apel Kebangsaan ini bisa go international menyamai JFC.

Hal senada juga disampaikan Miftahul Rahman, selaku Ketua Panitia even Apel Kebangsaan, sekitar 224 jajaran Pemerintah desa dan 22 kelurahan yang masing masing membawa dua puluh orang dengan membawa Pusaka ikut meramaikan Apel Kebangsaan dan kirab Pusaka Nusantara.

“Malamnya masyarakat Jember akan kami hibur dengan penampilan 20 dalang Wayang Kulit yang akan bermain semalam suntuk. Lakonnya Gatot Koco Krido,” ucapnya.

Pria yang kerap dengan sapaan Memet ini juga menyampaikan bahwa dalang wayang kulit merupakan asli dari Jember dan masih berusia muda.

Memet juga menambahkan, bahwa kegiatan Apel Kebangsaan ini bertujuan menghidupkan budaya yang ada di Jember.

“Tema Pusaka Nusantara tahun ini adalah Wedung Pace khas daerah Jember. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan Jember sebagai miniatur Indonesia,” tegasnya.

Sementara Bupati Jember melalui Assisten 1 Pemerintahan Pemkab Jember mengapresiasi kegiatan Apel Kebangsaan inisiasi FPK Jember.

“Kata kunci kegiatan ini yakni Bersatu Menghargai Pluralisme, Menjadikan Perbedaan sebuah Kekuatan, Bukan Perpecahan,” ucap Adi Wijaya, Assisten 1 Pemerintahan Pemkab Jember dalam sambutannya.

Pemkab Jember juga mengucapkan selamat kepada FPK yang sudah menyelenggarakan kegiatan Apel Kebangsaan.(Nono)