KARANGASEM, Surya indonesia.net – Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Desa Adat Bugbug dan personil gabungan atas berjalannya kegiatan Puncak Usaba Manggung secara kondusif dan lancar, Sabtu (12/7/2025).
Apresiasi ini disampaikan Kapolres usai memimpin pengamanan dalam Apel Konsolidasi pada Sabtu siang. Beliau mengapresiasi kerjasama yang baik antara masyarakat dan seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan upacara adat yang sakral tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Desa Adat Bugbug yang telah menjalankan upacara adat dengan tertib dan damai. Begitu pula kepada seluruh personil gabungan yang telah menjalankan tugas dengan profesional,” ungkap AKBP Joseph Edward Purba.
Kapolres menjelaskan bahwa keberhasilan pengamanan Puncak Usaba Manggung tidak terlepas dari kerjasama yang solid antara berbagai unsur. Mulai dari masyarakat yang kooperatif hingga personil gabungan yang telah disiapkan sejak awal dengan perencanaan matang.
Meski demikian, Kapolres mengingatkan bahwa masih ada rangkaian upacara adat yang akan berlanjut setelah puncak acara. Oleh karena itu, beliau berharap situasi tetap kondusif hingga seluruh rangkaian upacara selesai dilaksanakan.
“Meskipun puncak acara telah berjalan dengan baik, masih ada rangkaian adat setelah ini. Kami berharap situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat melanjutkan rangkaian upacara dengan tenang dan khusyuk,” tambah Kapolres.
Pengamanan yang melibatkan 284 personil gabungan terdiri dari TNI, BKO Brimob Polda Bali, Dishub, dan PolPP ini dinilai berhasil menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya upacara yang diikuti ribuan warga.
Usaba Manggung merupakan upacara adat tahunan yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Desa Adat Bugbug. Upacara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sebagai permohonan kesejahteraan bagi seluruh warga desa.
Keberhasilan pengamanan ini sekaligus menunjukkan komitmen Polres Karangasem dalam mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sinergi yang terjalin antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama kelancaran upacara adat yang sakral ini.
Dengan berakhirnya puncak acara secara kondusif, diharapkan rangkaian upacara adat selanjutnya juga dapat berjalan dengan lancar dan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya Bali yang telah diwariskan turun-temurun.
( ags )