Breaking News

GENERASI MUDA SASARAN EMPUK PENYEBAR PAHAM RADIKALISME

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN, SURYA INDONESIA, Para santri jadi sasaran empuk dalam menerima paham intoleransi dan radikalisme.

Sebab, para santri yang umumnya masih berusia remaja menjelang dewasa adalah masa pencarian jati diri yang membutuhkan sosok yang mereka anggap pahlawan untuk diadopsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga butuh pemahaman dan ideologi yang cocok menurut mereka.

“Adik-adik kita para santri ini umumnya masih berusia remaja menjelang dewasa yang sedang memasuki fase pencarian jati diri. Jadi mereka ini masih kosong, dan polos. Jadi, mereka ini menjadi sasaran empuk bagi penyebar paham radikal dan terorisme,” jelas Ustaz Rony Syamsuri Lubis (eks Narapida Terorisme/Napiter) usai menyampaikan paparan.

Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila Guna Mencegah Penyebaran Paham Radikal Dan Intoleransi ke para Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sabtu (5/7).

Hadir dalam kesempatan itu, mewakili Pimpnan Pondok Pesantren Raudlatul Hanasah Medan, Ustaz Rudiansyah.

Lebih jauh disampaikan Ustaz Rony, ada beberapa variabel potensi yang bisa memecah belah bangsa Indonesia antara lain, ketimpangan sosial ekonomi, minimnya pendidikan kebangsaan, eksklusivisme beragama, kekecewaan terhadap pemerintah dan ketidakadilan.

“Narasi keadilan sering digunakan orang untuk berbuat anarkis. Ketidak adilan membuka peluang paham radikalisme,” jelasnya.

Ustadz Syamsuri sebagai mantan teroris sekaligus ketua X TERNAL (Ex Terorist Intern Alliance), untuk wilayah Sumut ini, mengingat kembali saat proses penangkapan dirinya oleh aparat kepolisian.

“Penangkapan saya sebagai teroris membawa saya ke jalan kesadaran bahwa ada negara-negara lain dengan keserakahan ingin mengacaukan Indonesia. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia menggoda banyak negara. Bagaimana caranya menguasai Indonesia tanpa harus menciptakan peperangan dengan cara proxy war supaya Indonesia tidak aman, salah satunya menanamkan idelogi terorisme, radikalisasi dan intoleransi,” jelasnya.

Dikatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi solusi ampuh menghempang paham radikalisme dan terorisme.

Karena nilai yang terkandung dalam Pancasila telah mencakup semuanya seperti misalnya, spiritualitas dan toleransi beragama dalam sila pertama, norma adab, kesantunan dan anti kekerasan yang terkandung di sila kedua.

Nasionalisme yang inklusif terkandung dalam sila ketiga, demokrasi dan musyawarah di sila ke empat serta, pemerataan kesejahteraan yang terkandung pada sila kelima.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Roni Syamsuri juga menyampaikan dukungan dari masyarakat Kota Medan khususnya generasi Muda untuk berkontribusi dalam pencegahan paham Radikal dan Intoleransi. (rizky zulainda)

Berita Terkait

Bandara Ngurah Rai Gelap Gulita Hampir Satu Jam, Penumpang Panik Menunggu Penjelasan Resmi
Fakta Baru, Total Toko Online di Jember Jual Scincare Ilegal, Diduga Terafiliasi AYN Store
Rutan Kelas IIB Kotabumi Geger, Dua Napi Kabur Diduga Akibat Kelalaian Petugas
PT TSL Tempuh Jalur Hukum Terkait Berita Bohong, Kadispora Bantah Pemotongan Gaji
Kompak Melangkah dan Eratkan Kebersamaan, Petugas Lapas Tabanan Antusias Ikuti Kegiatan Jalan Sehat
‎Korpri Polda Bali Gelar Anjangsana, Jenguk Anggota yang Sakit dalam Rangka HUT Korpri ke-54 Tahun 2025
Raga Sehat dan Jiwa Kuat, Warga Binaan Lapas Tabanan Kompak Ikuti Senam Bersama
Bhabinkamtibmas Desa Pupuan Ajak Warga Jaga Kamtibmas Saat Piodalan di Pura Puseh Bale Agung

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Bandara Ngurah Rai Gelap Gulita Hampir Satu Jam, Penumpang Panik Menunggu Penjelasan Resmi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Fakta Baru, Total Toko Online di Jember Jual Scincare Ilegal, Diduga Terafiliasi AYN Store

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Rutan Kelas IIB Kotabumi Geger, Dua Napi Kabur Diduga Akibat Kelalaian Petugas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:15 WIB

PT TSL Tempuh Jalur Hukum Terkait Berita Bohong, Kadispora Bantah Pemotongan Gaji

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:12 WIB

Kompak Melangkah dan Eratkan Kebersamaan, Petugas Lapas Tabanan Antusias Ikuti Kegiatan Jalan Sehat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Raga Sehat dan Jiwa Kuat, Warga Binaan Lapas Tabanan Kompak Ikuti Senam Bersama

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Bhabinkamtibmas Desa Pupuan Ajak Warga Jaga Kamtibmas Saat Piodalan di Pura Puseh Bale Agung

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Kapolsek Marga Melaksanakan Pengecekan Bangunan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru