Truk Bermuatan Tepung Alami Patah As, Lalin By Pass Ngurah Rai Sempat Tersendat

Truk Bermuatan Tepung Alami Patah As, Lalin By Pass Ngurah Rai Sempat Tersendat

Denpasar , Surya indonesia.net – Sebuah truk tronton bermuatan tepung mengalami patah as roda belakang saat hendak memasuki areal gudang restoran Das Bistro, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (29/6/2025) sore.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., yang mendapat informasi adanya kendaraan mogok melintang di tengah jalan, langsung memerintahkan personelnya untuk melakukan atensi cepat di lokasi. “Personel langsung kami kerahkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengupayakan evakuasi kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan berkepanjangan,” terang Kapolsek.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Truk tronton bernopol W 8658 PQ yang dikemudikan ARFIN (29), warga asal Kendal, Jawa Tengah, mengalami kerusakan teknis saat hendak mundur ke dalam areal restoran Das Bistro. Saat kendaraan dalam posisi melintang di tengah jalan, tiba-tiba as roda belakang patah sehingga truk tidak bisa bergerak.

Muatan truk diketahui berupa bahan makanan berupa tepung dengan berat mencapai 15–20 ton. Truk tersebut hendak menurunkan barang ke gudang restoran Das Bistro.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah utara menuju selatan, tepatnya dari lokasi kejadian hingga simpang TL Pesanggaran, mengalami kemacetan cukup parah.

Petugas kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan dan Satlantas Polresta Denpasar langsung melakukan penanganan di lapangan. Selain mengatur arus lalu lintas, mereka juga berkoordinasi untuk mendatangkan mobil derek. Namun, karena muatan truk terlalu berat, proses penderekan sempat mengalami kesulitan.

Setelah upaya maksimal dilakukan, pada pukul 16.50 Wita truk akhirnya berhasil dipindahkan ke areal parkir restoran Das Bistro. Arus lalu lintas yang sempat tersendat kini berangsur kembali lancar.

Pihak kepolisian memastikan situasi kembali kondusif dan mengimbau para pengemudi kendaraan berat untuk selalu memastikan kondisi teknis kendaraan sebelum beroperasi di jalur padat lalu lintas.

( ags )