Breaking News

Pernyataan Sikap Poros 98: Pemekaran Jawa Barat Bukan Solusi Rakyat, Tapi Nafsu Elit

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surya Indonesia, Bandung – Isu pemekaran wilayah di provinsi Jawa Barat saat ini tengah menjadi bahan perbincangan di sebagian kelompok masyarakat di Jawa Barat. Kepala Bidang Sosial dan Kemanusiaan Poros 98, Herry, menyatakan rencana pemeekaran wilayah jangan sampai dijadikan sebagai ajang konsolidasi kekuasaan. Herry menilai upaya pemekaran wilayah harus didasari oleh kebutuhan masyarakat. Sikap kritis ini juga  pernah dilontarkan oleh Ketua Poros 98  Daddy Palgunadi dalam artikelnya “Menimbang Ulang Pemekaran Jawa Barat: Antara Janji Pemerataan dan Nafsu Kekuasaan.”

Apa yang disuarakan Daddy Palgunadi bukan sekadar narasi akademik, melainkan jeritan hati rakyat yang kerap diabaikan dalam kebijakan-kebijakan strategis yang dibungkus jargon pemerataan. Dalam konteks pemekaran Jawa Barat menjadi lima provinsi, kami melihat potensi besar terjadinya deviasi arah: dari memperkuat pelayanan publik menjadi memperluas panggung kekuasaan.

Poros 98 menilai bahwa pemekaran yang dipaksakan tanpa evaluasi mendalam atas kegagalan daerah hasil pemekaran sebelumnya—dan tanpa mandat rakyat akar rumput—adalah bentuk penyesatan kebijakan. Bukan solusi atas disparitas pembangunan, melainkan distribusi jabatan dan proyek yang hanya menguntungkan segelintir elite politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Poros 98 menambahkan bahwa pemekaran seharusnya tidak didorong oleh momentum politik seperti Pilkada atau kepentingan relokasi tokoh tertentu, tapi didasarkan pada kajian objektif, fiskal yang kuat, kesiapan SDM, dan, yang terpenting, aspirasi nyata dari masyarakat.

Sebagai elemen gerakan reformasi yang lahir dari rahim rakyat dan sejarah perjuangan 1998, Poros 98 tidak akan tinggal diam jika pemekaran wilayah hanya dijadikan sebagai alat konsolidasi kekuasaan. Kami menyerukan kepada pemerintah pusat dan DPR RI untuk menolak segala bentuk pemekaran yang tidak berlandaskan kebutuhan riil rakyat dan hanya memperbesar beban fiskal nasional.

Jika pemekaran adalah jalan, maka pastikan itu jalan rakyat, bukan jalan tikus para oportunis. Kebutuhan riil rakyat harus menjadi landasan dalam upaya pemekaran wilayah suatu daerah.

 

Berita Terkait

Wakapolda Bali Terima Kunjungan Kehormatan Atase Polisi Korea Selatan di Mapolda Bali
Operasi Lilin 2025: Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru
Suara Musik Keras Ganggu Warga UKL Polsek Kuta Utara Datangi TKP
Patroli Samapta Polsek Abiansemal Kontrol Keamanan Di Kawasan Pura
Aspirasi Pedagang APPSI dan PAPERA Disampaikan di Ruang Sarundajang, Wali Kota Bitung Turun Langsung ke Pasar
Patroli Subuh Polsek Abiansemal Awasi Jalur Sepi, Tekan Potensi Kriminalitas
Polsek Mengwi Respon Cepat, Laporan Masyarakat Melalui Call Center 110
Gerak Cepat UKL Polsek Mengwi Tangani Kabel Listrik Melintang di Tengah Jalan

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:44 WIB

Wakapolda Bali Terima Kunjungan Kehormatan Atase Polisi Korea Selatan di Mapolda Bali

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:56 WIB

Operasi Lilin 2025: Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:05 WIB

Suara Musik Keras Ganggu Warga UKL Polsek Kuta Utara Datangi TKP

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:03 WIB

Aspirasi Pedagang APPSI dan PAPERA Disampaikan di Ruang Sarundajang, Wali Kota Bitung Turun Langsung ke Pasar

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:02 WIB

Patroli Subuh Polsek Abiansemal Awasi Jalur Sepi, Tekan Potensi Kriminalitas

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Polsek Mengwi Respon Cepat, Laporan Masyarakat Melalui Call Center 110

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:58 WIB

Gerak Cepat UKL Polsek Mengwi Tangani Kabel Listrik Melintang di Tengah Jalan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polantas Menyapa, Komitmen Polres Badung Berikan Pelayanan SIM Bebas Pungli

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Suara Musik Keras Ganggu Warga UKL Polsek Kuta Utara Datangi TKP

Selasa, 16 Des 2025 - 19:05 WIB