Gianyar, Surya indonesia.net – Sebuah langkah strategis dalam pengembangan olahraga nasional terwujud lewat sinergi antara TNI Angkatan Darat, PSSI, dan Bali United FC. Setelah mengikuti pelatihan intensif selama satu minggu, sebanyak 48 prajurit Kodam IX/Udayana secara resmi dinyatakan lulus dan kini menyandang sertifikat Lisensi D Pelatih Sepak Bola dari PSSI.
Acara penutupan pelatihan yang berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Jl. By Pass Ida Bagus Mantra, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, ditutup secara resmi oleh Waaspers Kasad Bidang Binwatpers, Brigjen TNI Aji Mimbarno.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencetak pelatih-pelatih sepak bola berkualitas dari lingkungan TNI, sekaligus membuka ruang kontribusi aktif dalam pembinaan atlet sepak bola usia dini di Indonesia.
Dalam sambutan tertulisnya Aspers Kasad, Mayor Jenderal TNI Arief Gajah Mada yang dibacakan oleh Waaspers Kasad, ditekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pemenuhan administrasi, melainkan sebuah langkah awal untuk peningkatan kualitas dan profesionalisme di bidang olahraga sepak bola.
“Melalui sertifikasi pelatih berlisensi tingkat nasional ini, para prajurit kini memiliki kompetensi dasar untuk terlibat aktif dalam pembinaan pemain sejak usia dini fase krusial dalam mencetak bintang sepak bola masa depan,” ujar Aspers Kasad.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI AD menunjukkan komitmen luar biasa dalam membangun sinergi antara militer dan dunia olahraga nasional. Nilai-nilai seperti kedisiplinan, ketangguhan mental, dan kepemimpinan yang tertanam pada prajurit menjadi modal berharga dalam membina atlet muda.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi pelatih yang inspiratif, berdedikasi, dan menjunjung tinggi integritas,” tutupnya.
Penutupan pelatihan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari lingkungan TNI, pemerintah daerah, dan dunia olahraga, antara lain: Paban I Litpersad, Aspers Kasdam IX/Udy, Kajasdam IX/Udy, Dandim 1616/Gianyar, Dandenpom IX/Udayana, Danyon Zipur 18/YKR, Dandenkav 4/SP, Kapolres Gianyar, Kadispora Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa, Kadispora Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa, Ketua dan Sekjen Asprov PSSI Bali dan Manajer Bali United serta Coach Dede dan Coach Sandika.
Pelatihan ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara institusi militer dan lembaga olahraga mampu menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam upaya pembinaan atlet sejak usia dini. Ke depan, diharapkan program serupa dapat terus dilanjutkan guna memperluas jangkauan dan memperkuat fondasi sepak bola nasional yang profesional dan berkelanjutan.
( ags )