Bali , Surya indonesia.net – Pada Tanggal 1 Juni kemaren, Moment ketika Pekak Petruk bercerita temtang dirinya yang jobnya diblock atau tidak diijinkan tampil di Pesta Kesenian Bali oleh oknum ASN di Dinas Kebudayaan, Karena mendukung saya saat Pilgub kemarin dan juga dalam tampilan Petruk ada kata2 “Ba**sat”.
Kita semua tahu “Drama Gong” kan?!
Kata- kata seperti itu biasa.
Jika Drama Gong semua pakai bahasa Bali Sor Singgih, bagaimana jadinya? Siapa yang mau menonton.? Mohon Kreativitas seniman jangan dibatasi.
Jika sampai urusan politik yang sudah selesai masih dibawa- bawa sehingga artis artis atau seniman seniman yang mendukung saya di pilgub kemarin jobnya diblock atau tidak diijinkan tampil dimana mana itu hal yang sangat tidak baik dan tidak dewasa dalam berpolitik.
Pada saat itu saya sampaikan ke Pekak Petruk bahwa saya akan bicara ke Pak Gubernur .
Dan saya sudah bicara dengan pak Gubernur via telpon. Dan saya bicara bukan hanya untuk Pekak Petruk saja tapi untuk semua seniman dan artis yang job nya diblock dan tidak diijinkan tampil dimana mana di Bali.
Pak Gubernur respondnya baik, beliau tidak tahu dan ada menginstruksikan seperti itu, dan beliau akan mengintruksikan Dinas Kebudayaan dan jajarannya serta kader kadernya agar tidak melakukan seperti itu.
Karena ini sangat tidak baik.
Mari kita bersinergi bersama membangun Bali.
Hajatan politik sudah selesai, sekarang adalah hajatan bersama sama membangun Bali agar Bali semakin baik.
Terima kasih
Jika masih ada hal hal seperti itu, mohon sampaikan kepada kami.
Kami semua sebagai rakyat Bali akan berjuang untuk kebenaran dan jangan sampai ada rakyat yang di dzolimi.
( ags )