Denpasar,Surya indonesia.net — Rapat Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Denpasar Selatan digelar di Kantor Camat Denpasar Selatan, Senin (26/5), guna membahas berbagai isu strategis, termasuk peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan situasi keamanan wilayah.
Rapat dimulai pukul 09.30 WITA dan dipimpin oleh Plt. Camat Denpasar Selatan, Ida Bagus Made Purwanasara, S.STP., M.Si. Hadir dalam rapat, antara lain Danramil Densel Mayor Inf. I Nyoman Lasiana, Waka Polsek Densel AKP I Gede Suardika yang mewakili Kapolsek, para lurah, kepala desa, kepala puskesmas, serta pejabat kecamatan.
Dalam pemaparannya, Plt. Camat menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menanggulangi persoalan wilayah. Ia meminta seluruh lurah dan kades mengintensifkan program kebersihan, serta memperkuat pengawasan terhadap penduduk non-permanen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus DBD menjadi perhatian utama dalam rapat. Puskesmas Densel I mencatat 189 kasus sepanjang 2025, tertinggi di Kecamatan Denpasar Selatan. “Kendala utama di lapangan adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Banyak warga menolak pemeriksaan jentik nyamuk,” ujar perwakilan Puskesmas I.
Puskesmas lainnya melaporkan tren serupa, terutama di Renon, Panjer, dan Sesetan. Jumantik dinilai sudah bekerja optimal, namun upaya fogging dan edukasi perlu ditingkatkan.
Di sisi keamanan, Waka Polsek Densel menyoroti meningkatnya kasus pencurian dan perkelahian, terutama yang melibatkan pendatang dari wilayah timur. “Keributan kerap terjadi di kawasan kos dan proyek bangunan, apalagi setelah konsumsi alkohol,” ujarnya. Ia meminta perangkat desa aktif menghimbau warga serta mengawasi izin keramaian.
Danramil Densel menambahkan, stabilitas keamanan wilayah harus dijaga secara preventif. “Kejadian lokal bisa berdampak luas, bahkan mengganggu stabilitas nasional,” tegasnya.
Rapat juga membahas program nasional seperti normalisasi Sungai Taman Pancing, pembentukan koperasi “Merah Putih”, dan kegiatan Bulan Bung Karno yang akan berlangsung awal Juni.
Rapat ditutup pukul 11.05 WITA dan berlangsung dalam keadaan tertib dan aman. Seluruh pihak sepakat memperkuat sinergi untuk menjaga kesehatan dan keamanan warga Denpasar Selatan.
( ags )
