I Ketut Suryadi alias Boping, melontarkan sindiran pedas kepada partai-partai yang enggan terlibat dalam peringatan Bulan Bung Karno.

I Ketut Suryadi alias Boping, melontarkan sindiran pedas kepada partai-partai yang enggan terlibat dalam peringatan Bulan Bung Karno.

Politik29 Dilihat

Bali , Surya indonesia.net –  Suasana politik Bali kembali memanas setelah Ketua Bidang Ideologi DPD PDIP Bali, I Ketut Suryadi alias Boping, melontarkan sindiran pedas kepada partai-partai yang enggan terlibat dalam peringatan Bulan Bung Karno. Ia menyebut partai tersebut masih “malu-malu” karena berasal dari akar Orde Baru.

“Banyak partai berasal dari embrio Orba. Jadi malu-malu ikut, padahal Bung Karno sudah diakui sebagai pahlawan nasional,” ujar Boping, Minggu (25/5/2025).

PDIP, lanjut Boping, adalah satu-satunya partai yang secara ideologis dan biologis memiliki keterkaitan langsung dengan Bung Karno, dan telah konsisten menggelar Bulan Bung Karno sejak 2018.

Namun, sentilan itu tak dibiarkan berlalu begitu saja. Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, menanggapi dengan halus tapi menohok. Ia menilai penghormatan terhadap Bung Karno penting, tapi tak bisa mengabaikan peran presiden lainnya.

“Kami menghargai Bung Karno, tapi kami juga hormati jasa Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi. Mereka semua berperan membangun bangsa,” kata Korry.

Ia menambahkan, semangat kebangsaan tak bisa dimonopoli oleh satu pihak. “Setiap pemimpin punya jasa. Jangan jadikan sejarah sebagai alat sindiran politik,” ujarnya.

( gs )