BEGINI SITUASI HUJAN DI BALI, BMKG SEBUT FEMOMENA KEMARAU BASAH

BEGINI SITUASI HUJAN DI BALI, BMKG SEBUT FEMOMENA KEMARAU BASAH

Bangli , Surya indonesia.net – Hujan deras beserta angin mengguyur Kabupaten Bangli, Bali pukul 15.05 WITA, Jumat 23 Mei 2025. Sekitaran jalan pun banjir sehingga kendaraan mengurangi kecepatannya. Fenomena saat musim kemarau ini BMKG menyebut “kemarau basah”.

Kemarau basah adalah kondisi saat curah hujan tetap tinggi di musim kemarau. Secara klimatologis, musim kemarau di Indonesia terjadi dengan curah hujan kurang dari 50 milimeter per bulan. Namun saat kemarau basah, curah hujan bisa mencapai lebih dari 100 milimeter per bulan.

Fenomena ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer regional dan global, seperti suhu muka laut yang lebih hangat, angin monsun yang tetap aktif, atau keberadaan La Nina yang turut disertai Indian Ocean Dipole (IOD) negatif. Fenomena-fenomena ini membuat hujan masih turun di sejumlah wilayah meski sudah masuk musim kemarau.

Dilansir CNN Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkap berdasarkan prediksi sifat musim kemarau 2025, sejumlah wilayah diprediksi bakal mengalami kemarau basah. Berdasarkan prediksi BMKG sebanyak 185 ZOM (26 persen wilayah) bakal mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal.

( ags )