KARANGASEM , Surya indonesia.net – Polres Karangasem menggelar Apel Kesiapan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi gangguan keamanan terkait aksi premanisme di wilayah hukum Polres Karangasem, Rabu (14/5/2025). Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., bertempat di Lapangan Pesat Gatra Polres Karangasem ini diikuti oleh Wakapolres Karangasem, para Pejabat Utama (PJU) Polres Karangasem, Kapolsek jajaran, dan 55 personil yang terlibat dalam operasi.
Dalam amanatnya, Kapolres Karangasem menyampaikan bahwa Polda Bali dan jajarannya akan melaksanakan Operasi KRYD selama 8 (delapan) hari, dimulai dari tanggal 14 hingga 21 Mei 2025. “Operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum,” tegas AKBP Joseph.
Kapolres menjelaskan bahwa operasi ini dilatarbelakangi perkembangan dinamika situasi Kamtibmas saat ini yang diwarnai dengan semakin maraknya aksi premanisme, baik oleh perorangan maupun kelompok serta organisasi masyarakat tertentu. Aksi-aksi tersebut kerap disertai tindakan anarkis yang menyebabkan terganggunya situasi Kamtibmas dan menghambat iklim investasi di Indonesia, termasuk wilayah Bali. Polda Bali dan jajaran melaksanakan KRYD dalam rangka antisipasi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait dengan aksi premanisme di daerah hukum Polda Bali,” ungkap AKBP Joseph.
Dalam arahannya, Kapolres Karangasem menekankan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan operasi. Pertama, seluruh personil diminta untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tugas-tugas yang dilaksanakan selalu mendapat bimbingan dan perlindungan-Nya.
Untuk jajaran Intelijen, Kapolres menginstruksikan agar terus memetakan potensi gangguan dan meningkatkan kegiatan deteksi dini maupun penggalangan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas terkait premanisme. Sementara jajaran Binmas diminta untuk meningkatkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait aksi premanisme dan bersama-sama menjaga keamanan di masing-masing wilayah.
“Jajaran Samapta agar melaksanakan patroli rutin di lokasi-lokasi rawan seperti pusat perbelanjaan, terminal, objek wisata, pelabuhan, serta tempat hiburan malam,” imbuh AKBP Joseph. Sedangkan jajaran Reskrim diinstruksikan untuk melaksanakan kegiatan penyelidikan, penyidikan, serta penindakan terhadap segala bentuk aksi premanisme di wilayah Kabupaten Karangasem.
Tidak ketinggalan, jajaran Humas diminta untuk meningkatkan kegiatan viralisasi dan amplifikasi kegiatan KRYD yang dilaksanakan sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat dan efek deterrence bagi para pelaku premanisme.
“Laksanakan kegiatan operasi ini dengan penuh kesiapsiagaan, sungguh-sungguh, penuh keikhlasan, dan bekerja dengan sepenuh hati. Adakan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, Polsek jajaran, dan seluruh komponen masyarakat, sehingga tercipta iklim kerja yang sinergis, terpadu, dengan nuansa kebersamaan yang tinggi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” pesan Kapolres Karangasem.
( ags )
