Jember, Surya Indonesia.net-, – Memasuki musim tanam tembakau MTT. 2024/2025 dengan total luasan 675 Ha di Jember dan Klaten, pada hari Jum’at 09 Mei 2025 Kebun Tembakau PTPN I Regional 4 telah melaksanakan tanam perdana di Penataran DW Macan A, TBN 12 Wilayah II (Kebun Ajung Gayasan), Jember. Dengan tema “Dengan Rasa Memiliki Kita Tumbuh, Dengan Kepedulian Kita Juara, Dengan Keunggulan Kita Bangun Negeri”. Tentunya tema ini adalah harapan dan tujuan bersama sebagai insan planters Kebun Tembakau.
Kegiatan ini dihadiri oleh Region Head Subagio beserta jajaran BOD-1 Regional 4, General Manager beserta jajaran Bagain Kebun Tembakau, IKBI Regional 4 dan Kebun Tembakau. Selain itu turut hadir tamu eksternal dari Representative Burger Group Ricky Marantika beserta tim, Muspika Kecamatan Ajung, Wakil Petani, wartawan dan Tokoh Masyarakat di lingkungan Wilayah Kerja Kebun Tembakau.
Pada kesempatan ini dalam laporannya GM Kebun Tembakau Dwi Aprilla Sandi menyampaikan mohon do’a dan dukungan kepada seluruh tamu undangan dalam mewujudkan tercapainya target kinerja Kebun Tembakau tahun 2024.
GM Kebun Tembakau juga menekankan untuk melakukan perubahan positif di seluruh bagian untuk keberlanjutan bisnis Kebun Tembakau dan menjaga eksistensi sebagai salah satu tembakau terbaik dunia. Hal ini mendapatkan respon dari RH Kebun Tembakau berupa dukungan dan harapan terhadap realiasi produksi di musim ini. Tersampaikan juga ucapan selamat dan do’a dari seluruh tamu undangan yang hadir untuk kesuksesan Kebun Tembakau.
Pada agenda tanam perdana juga dilakukan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan duafa, yang akan diikuti agenda sosial lainnya seperti donor darah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat
Sebagi salah satu unit PTPN I Regional 4 dengan serapan tenaga kerja sampai ± 20.000 orang tentunya upaya-upaya pencapaian target produksi terus dilakukan oleh Kebun Tembakau, baik dari sisi on farm, off farm, maupun dari aspek lingkungan dan sosial.
Dengan semangat One PTPN One Culture seluruh bagian Kebun Tembakau siap menghadapi tantangan untuk menghasilkan produksi dengan kuantitas dan kualitas terbaik, sebagai bentuk komitmen dan kontribusi positif dalam menjaga keberlanjutan bisnis tembakau untuk bangsa Indonesia.
Dimana target yang dipatok tersebut cukup beralasan dikarenakan musim tanam perdana saat ini, tidak ada badai elnino Sehingga target tersebut dinilai cukup masuk akal, karena dengan cuaca yang baik bisa meningkatkan kualitas mencapai 85 persen.
Kalau target ini bisa terpenuhi maka penghasilan dari komoditas tembakau ini bisa mencapau150 persen, pungkasnya.
( Nono Kartika)
