Denpasar, Surya Indonesia.net – Fakta IPM Kota Denpasar Tertinggi Se Bali, Tapi Sisi Lain masih Ada 27.270 Jiwa Warga Miskin. Mengapa IPM Tinggi, Karena Banyak Penduduk Pendatang di Kawasan Perumahan Elite atau Real Estate Ber KTP Denpasar. Penghuni Rumah Elite sebagain besar Pendidikan Sekolah Internasional dan Samapi S-3. Kesehatan Dengan Asuransi Berobat Sampai Ke Luar Negeri. Penghasilan Ratusan juta sampai miliaran perbulan karena mereka sebagian besar Pejabat, Pengusaha, Dosen dll Termasuk Perumahan Pejabat TNI/Polri Ada di Kota Denpasar.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Denpasar yang tinggi namun masih memiliki warga miskin sebanyak 27.270 jiwa menunjukkan adanya kesenjangan dalam pembangunan manusia di kota tersebut. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
– *Kesenjangan ekonomi*: Meskipun IPM Denpasar tinggi, namun masih ada kemungkinan bahwa kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat yang berbeda masih besar, sehingga menyebabkan sebagian warga tetap miskin.
– *Kurangnya akses pada layanan dasar*: Mungkin ada sebagian warga yang tidak memiliki akses yang memadai pada layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, sehingga menyebabkan mereka tetap miskin.
– *Pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja*: Pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja dapat menyebabkan warga tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengatasi masalah kemiskinan di Denpasar, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah ¹:
– *Meningkatkan akses pada layanan dasar*: Pemerintah dapat meningkatkan akses pada layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan untuk memastikan bahwa semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
– *Meningkatkan kesempatan kerja*: Pemerintah dapat meningkatkan kesempatan kerja dan mengembangkan program-program pelatihan untuk membantu warga meningkatkan keterampilan mereka dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
– *Mengurangi kesenjangan ekonomi*: Pemerintah dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dengan mengembangkan program-program yang membantu warga miskin, seperti program bantuan sosial dan program pengembangan ekonomi lokal.
( Ags )
