Denpasar, Surya Indonesia.net – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H, Polsek Denpasar Timur (Dentim) bersama Desa Sumerta Kelod menggelar patroli gabungan pada Rabu (02/04/2025) malam. Patroli ini difokuskan pada rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya guna mencegah potensi tindak kriminalitas.
Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 Wita ini diawali dengan apel di Kantor Desa Sumerta Kelod yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., bersama Kepala Desa Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana. Hadir pula dalam kegiatan ini Personil Polsek Dentim, Bhabinkamtibmas, Linmas, Pecalang, serta tokoh agama Muslim Ustad Hasan.
Dalam arahannya, Kapolsek Dentim mengapresiasi partisipasi seluruh unsur terkait dalam menjaga keamanan wilayah. Ia menekankan pentingnya pemetaan rumah-rumah warga yang ditinggalkan mudik serta pengawasan berkelanjutan guna mencegah tindak kejahatan. Selain itu, Ia juga mengimbau agar pendataan penduduk non-permanen semakin diperketat pasca arus balik Lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan warga, Kapolsek Dentim melakukan video call dengan salah satu warga yang tengah mudik yaitu Haji Joko Lelono, pemilik rumah di Jln. Drupadi XIV, GG. I A No. 2, yang saat ini berada di Kediri, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek memastikan bahwa kondisi rumah dalam keadaan aman dan terkunci dengan baik. Ia juga menyarankan agar pemilik rumah memasang CCTV sebagai langkah antisipasi keamanan selama ditinggal mudik.
Perbekel Desa Sumerta Kelod mengapresiasi sinergi dalam patroli ini sebagai langkah preventif mencegah kriminalitas. Ia mengimbau warga yang tidak mudik untuk ikut mengawasi lingkungan dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.
Melalui patroli ini, Polsek Dentim menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti perayaan Nyepi dan Idul Fitri. Sinergi antara aparat Kepolisian, Pemerintah Desa, dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
( Ags )
