Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis Bertemakan, ‘Jangan Biarkan Indonesia Gelap’

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN, SURYA INDONESIA, – Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis, Masyarakat Nasionalis Penegak Keadilan Indonesia gelar diskusi publik terkait #IndonesiaGelap di tengah-tengah masyarakat Sumatra Utara, Kamis,(20/3).

Turut hadir di acara diskusi publik Wawasan Kebangsaan termasuk Prof. Ridha, Mangarinpum Parhusip, Bima Nusa, Mian Joe S, Ardi Kacaribu, Indah Tobing, Ali Akbar Harahap, Juhendri Chaniago yang membuat suasana diskusi semakin hangat dengan membacakan puisinya yang berjudul, “Menengok Fajar dan Ceracau Mudik”.

Diketahui pembuka kegiatan diskusi publik tersebut dibuka oleh koordinator Mangatas P. Simarmata dengan mengawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, bertempat di Jl. Perhubungan Udara No. 45Q, Kota Medan.

Diskusi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman atas kondisi Indonesia saat ini, dengan munculnya demonstrasi dimana-mana, atas permasalahan yang terjadi.

Kemudian Diskusi dilakukan dengan Spirit #JanganBiarkanIndonesiaGelap, sekaligus dikaitkan dengan pernyataan Connie Rahakundini Bakrie.

Masyarakat juga harus ikut perduli dengan kondisi yang sedang ‘tidak baik-baik saja’, dengan ikut mengamati perkembangan ekonomi, menyuarakan perbaikan, dan kalau diperlukan ikut dalam proses perbaikan tersebut kedepannya.

Diskusi ini juga sebagai refleksi di bulan Suci Ramadhan 1446 H Tahun 2025, dengan harapan para pengambil kebijakan di negeri ini agar betul-betul memihak kepada rakyat.

Dan di akhir sesi acara diskusi Ustadz Agus Rizal menyampaikan siraman Rohani dengan dakwahnya dan ditutup dengan Doa dan Buka Puasa Bersama. (Tim-red)

 

Berita Terkait

Haidar Alwi: Jangan Biarkan Keserakahan Menggerogoti Martabat Bangsa dan Menyengsarakan Rakyat
Buku “Jalan Keadilan Sumitro Djojohadikusumo” Beri Perspektif Baru dalam Pembangunan Indonesia
PNIB, Yogyakarta Istimewah Suarakan Lawan Intolerant: Desak 16 November Ditetapkan Sebagai Hari Toleran Nasional (HTN)
DJOKO SUKMONO: KORAH-KORAH
Bahas Jalur Satu Arah, Masa Reses III Sony Rudiwiyanto Anggota Komisi C DPRD Kota Malang
Konflik Iran VS Israel Menurut 3 Tokoh Agama Sumut Bukan Soal Agama
Zigo Rolanda: Kawasan Kumuh Harus Ditata, Pelabuhan Muaro Harus Dihidupkan
PRABOWO SUBIYANTO PRESIDEN RI HADIR PESTA PENUTUPAN KONGRES PSI DI SOLO 

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:47

Haidar Alwi: Jangan Biarkan Keserakahan Menggerogoti Martabat Bangsa dan Menyengsarakan Rakyat

Jumat, 8 Agustus 2025 - 00:24

Buku “Jalan Keadilan Sumitro Djojohadikusumo” Beri Perspektif Baru dalam Pembangunan Indonesia

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:19

PNIB, Yogyakarta Istimewah Suarakan Lawan Intolerant: Desak 16 November Ditetapkan Sebagai Hari Toleran Nasional (HTN)

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:29

DJOKO SUKMONO: KORAH-KORAH

Selasa, 5 Agustus 2025 - 02:23

Bahas Jalur Satu Arah, Masa Reses III Sony Rudiwiyanto Anggota Komisi C DPRD Kota Malang

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:14

Konflik Iran VS Israel Menurut 3 Tokoh Agama Sumut Bukan Soal Agama

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:29

Zigo Rolanda: Kawasan Kumuh Harus Ditata, Pelabuhan Muaro Harus Dihidupkan

Selasa, 22 Juli 2025 - 03:41

PRABOWO SUBIYANTO PRESIDEN RI HADIR PESTA PENUTUPAN KONGRES PSI DI SOLO 

Berita Terbaru