Denpasar, Surya Indonesia.net – Kepolisian Resor Kota Denpasar kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai bagian dari upaya mempererat komunikasi dengan masyarakat. Kali ini, kegiatan berlangsung di Mushola Darul Maghfiroh, Jalan Batas Dukuh Sari Gang Punglor No. 15A, Banjar Dukuh Pesirahan, Pedungan, Denpasar Selatan.
Kasat Binmas Polresta Denpasar, AKP Gede Endrawan, S.H., M.H., hadir bersama jajaran staf dan personel Polsek Denpasar Selatan. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Pengurus Mushola Darul Maghfiroh, Bapak Suranto, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasat Binmas dan jajaran yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan menyampaikan pesan Harkamtibmas kepada jamaah kami,” ujar Suranto.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Gede Endrawan menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama serta kewaspadaan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sesi tanya jawab dengan warga pun digelar untuk menampung aspirasi dan keluhan mereka.
Salah satu warga, Bapak Hasan, mengungkapkan keresahannya terhadap maraknya penipuan berkedok pinjaman online serta panggilan telepon dari nomor tidak dikenal.
“Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), telah diatur ancaman hukuman bagi pelaku kejahatan di media sosial. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial,” jelas AKP Gede Endrawan.
Pertanyaan lain datang dari Bapak Ali, yang menyoroti aksi kriminalitas di jalan raya, seperti begal, geng motor, dan balapan liar.
Menanggapi hal tersebut, AKP Gede Endrawan menjelaskan bahwa kepolisian telah memetakan lokasi-lokasi rawan kejahatan, termasuk Jalan Gatot Subroto Barat, Jalan Gatot Subroto Timur, Jalan Mahendradatta, dan Jalan Pulau Serangan. Patroli rutin pun digelar dari pukul 22.30 WITA hingga 04.30 WITA guna mencegah aksi kejahatan di wilayah tersebut.
Sementara itu, menjelang hari raya besar keagamaan, kepolisian juga telah menggelar Operasi Cipta Kondisi Agung 2025 yang menargetkan tempat, barang, dan individu tertentu yang berpotensi mengganggu Kamtibmas.
“Kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu kami menjaga keamanan dan ketertiban,” tambah AKP Gede Endrawan.
( Ags )
