Denpasar, Surya Indonesia.net – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Idulfitri 1446 H yang diperkirakan berlangsung berdekatan, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., melaksanakan kegiatan Sambang Kamtibmas dengan Seka Teruna Teruni (STT) Dharma Putra Banjar Pande, Desa Sumerta Kaja, pada Senin (03/03/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Bale Banjar Pande ini bertujuan untuk memberikan imbauan terkait keamanan, khususnya dalam menjaga kondusivitas saat perayaan Nyepi dan malam takbiran. Kapolsek Dentim mengingatkan pentingnya sikap saling menghormati dalam keberagaman, mengingat saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian kemungkinan bersamaan dengan perayaan malam takbiran umat Muslim.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menghormati perayaan masing-masing umat beragama. Tradisi pengerupukan dengan ogoh-ogoh dan malam takbiran adalah bagian dari budaya dan keagamaan yang harus kita jaga dengan sikap toleransi serta kedewasaan dalam berperilaku,” ujar Kapolsek Dentim dalam arahannya.
Ia juga menegaskan bahwa peraturan terkait penggunaan sound system harus dipatuhi sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh, yang mengharuskan penggunaan gamelan Bali atau instrumen tradisional.
“Kami berharap semua pihak dapat menjaga keamanan dan tidak terpancing emosi apabila ada gesekan kecil. Segera laporkan kepada pihak berwenang jika terjadi sesuatu yang berpotensi mengganggu ketertiban,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Kelian Adat Banjar Pande, Made Yasa, mengapresiasi kehadiran Kapolsek dan jajarannya serta mengajak para pemuda untuk mematuhi imbauan yang telah disampaikan. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, baik dalam pelaksanaan Nyepi maupun menghormati saudara kita yang merayakan Idulfitri,” ujarnya
( Ags )
