Denpasar, Surya Indonesia.net – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 H, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., melaksanakan kegiatan Sambang Kamtibmas dengan Seka Teruna Teruni (STT) Dharma Puspita di Balai Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Kamis (27/02/2025) malam.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat, mengingat dua hari raya besar tersebut akan berlangsung hampir bersamaan. Diperkirakan, malam takbiran menjelang Idul Fitri akan bertepatan dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, sehingga toleransi dan kesadaran bersama dalam menjaga situasi kamtibmas menjadi hal yang sangat penting.
Kapolsek Dentim menekankan pentingnya komunikasi, kesadaran, dan toleransi dalam pelaksanaan ibadah agar kedua perayaan ini dapat berjalan harmonis. Dengan sikap saling menghormati serta koordinasi yang baik, diharapkan situasi tetap aman, damai, dan kondusif.
Kapolsek Dentim juga menyarankan agar titik-titik strategis di setiap banjar dipantau melalui CCTV untuk meningkatkan keamanan, mengingat pengalaman sebelumnya di mana beberapa ogoh-ogoh dibakar secara tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Kapolsek mengingatkan agar aturan terkait penggunaan sound system dalam pawai ogoh-ogoh dipatuhi sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024, yang mengharuskan penggunaan gamelan atau instrumen tradisional guna menjaga nilai budaya dan ketertiban.
Ketua STT Dharma Puspita I Gede Putra Pasek Wiryawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh jajaran Polsek Dentim. “Kami siap untuk menjaga ketertiban bersama demi kenyamanan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adanya keguatan ini, diharapkan perayaan Nyepi dan Idul Fitri di wilayah Denpasar Timur dapat berlangsung dengan damai, harmonis, dan kondusif, mencerminkan nilai-nilai toleransi antarumat beragama.
( Ags )
