Dukung Operasi Pasar Pangan Murah, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Bali Datangi Kantor Pos Renon

Dukung Operasi Pasar Pangan Murah, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Bali Datangi Kantor Pos Renon

Bali , Surya Indonesia.net – Personel Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Bali mendatangi kantor PT Pos di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Sabtu (1/3/2025).

Saat dikonfirmasi, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP William Wilman Sitorus, S.I.K., M.H. membenarkan kedatangan Satgas Pangan ke kantor PT Pos Cabang Utama Denpasar.

“Iya benar, hari ini ada anggota kami yang datang ke kantor Pos Renon. Jadi, kedatangan Satgas Pangan yang dipimpin Iptu I Nengah Mantra, S.H., M.H. untuk mengececek dan mengawaai terkait penyelenggaraan Operasi Pasar Pangan Murah oleh PT Pos Cabang Utama Denpasar,” terangnya.

AKBP William Wilman Sitorus, S.I.K., M.H. menjelaskan, saat ini Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Bali sedang gencar melakukan pemantauan dan pengawasan agar
harga dan stok bahan pokok penting (Bapokting) di bulan suci Ramadhan 1446 H dan menjelang hari raya Nyepi tahun baru saka 1947 tetap stabil dan aman.

“Karena PT Pos akan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pangan, maka lansung dilakukan pengecekan dan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar Pangan Murah nanti berjalan aman, lancar dan tertib,” ujar perwira melati dua dipundak ini.

“Intinya, Polda Bali sangat mendukung Operasi Pasar Pangan Murah yang diadakan oleh PT Pos karena kegiatan ini sangat membantu masyarakat.,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan dari bapak Arya Febrianto selaku General Manager PT Pos Cabang Utama Denpasar bahwa Operasi Pasar Pangan Murah sudah dilaksanakan dari tanggal 24 Pebruari 2025 dan akan berakhir pada tanggal 29 Maret 2025 mulai dari pukul 08.00 – 12.00 Wita.

Untuk wilayah Bali, ada empat titik penyelenggaraan Operasi Pasar Pangan Murah, yaitu di Kantor Pos Cabang Utama Denpasar, Cabang Gianyar, Cabang Tabanan dan Cabang Singaraja.

Ada tiga jenis komoditi yang dijual pada Operasi Pasar Pangan Murah, yaitu Gula Pasir Kita yang diperoleh dari PTPN, Minyak Goreng Kita didapat dari PT RNI dan Beras SPHP dari Bulog Kanwil Bali.

“Untuk harga jual masing-masing komoditi sudah diatur dari sistem pusat dengan harga gula Rp 15.000 per kg, minyak goreng Rp14.700 per liter dan untuk beras dijual harga 12.000 per kg,” jelasnya.

Saat ini komoditi yang baru bisa dijual hanya gula pasir dan minyak goreng. Sedangkan untuk beras belum bisa dijual karena harus menunggu ijin penjualan dari Bapenas.
Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Bali mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan untuk datang langsung ke lokasi kegiatan Operasi Pasar Pangan Murah.

Syaratnya cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jadi, 1 KTP hanya bisa membeli 2 komoditi yang tersedia.

( Ags )