Blahbatuh, Surya indonesia.net – Bhabinkamtibmas Desa Saba, Bripka I Nyoman Mara Arta, bersama Kadus Banjar Blangsinga dan mahasiswa KKN Universitas Maha Saraswati Denpasar, melaksanakan pendampingan dan pengamanan kegiatan vaksinasi rabies terhadap hewan anjing dan kucing. Kegiatan ini berlangsung di Banjar Blangsinga dan Banjar Banda, Desa Saba, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap hewan-hewan tersebut dari risiko rabies yang berbahaya bagi manusia.
Vaksinasi rabies yang dilaksanakan di Desa Saba ini dipimpin oleh drh. Arya Darma, beserta tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, khususnya bidang kesehatan dan pelayanan hewan UPTD Puskeswan III. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kekebalan atau antibodi pada hewan-hewan ternak, agar dapat melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit rabies. Untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut, total personel yang terlibat sebanyak 12 orang.
Hasil pelaksanaan vaksinasi di Desa Saba cukup memuaskan. Di Banjar Blangsinga, sebanyak 139 ekor anjing dan 14 ekor kucing divaksinasi, dengan total 153 ekor hewan. Sementara di Banjar Banda, terdapat 132 ekor anjing dan 4 ekor kucing yang menerima vaksin, dengan total 136 ekor hewan. Total keseluruhan hewan yang divaksinasi di kedua banjar tersebut mencapai 289 ekor.
Kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Dengan semakin banyaknya hewan yang divaksinasi, diharapkan dapat mencegah penyebaran rabies di wilayah tersebut. Keberhasilan vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk melindungi masyarakat dari bahaya rabies yang dapat menular melalui gigitan hewan terinfeksi.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa pengamanan dan pendampingan yang dilakukan oleh Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, merupakan bagian dari peran serta kepolisian dalam menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu, kegiatan vaksinasi ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara masyarakat, pihak kepolisian, dan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan Puskeswan, dalam upaya pencegahan penyakit berbahaya.
Kegiatan vaksinasi rabies di Desa Saba berakhir pada pukul 11.40 WITA dengan situasi yang tertib, lancar, dan kondusif. Keberhasilan kegiatan ini menambah keyakinan akan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, serta memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hewan peliharaan dan ternak di lingkungan Desa Saba.
( Ags )