Denpasar, Surya Indonesia.net – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., rutin melaksanakan kegiatan sambang kamtibmas ke para Yowana yang ada di Banjar-banjar di wilayah Denpasar Timur. Kali ini sambang menyasar Yowana dari Seka Teruna Teruni (STT) Dharma Santhi, di Bale Banjar Mandala Sari, Desa Dangri Kelod, pada Senin (24/02/2025) malam.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan imbauan keamanan dan ketertiban kepada generasi muda yang tengah mempersiapkan ogoh-ogoh.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Dentim menekankan bahwa tradisi ogoh-ogoh merupakan bagian penting dari budaya Bali yang harus dijaga nilai seni dan kesakralannya. Namun, Ia juga mengingatkan agar proses pembuatan dan pelaksanaannya tetap berjalan dengan tertib, tanpa adanya penyimpangan seperti konsumsi minuman keras atau penyalahgunaan Narkoba yang dapat mencoreng makna budaya tersebut.
“Kami mengapresiasi kreativitas para yowana yang telah bekerja keras membuat ogoh-ogoh sebagai simbol seni dan budaya Bali. Namun, mari kita tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pengerjaan hingga pelaksanaannya. Jangan sampai ada tindakan yang dapat mencoreng tradisi ini,” ujar Kapolsek Dentim.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan para Yowana untuk menaati Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh, yang mengatur bahwa peserta wajib menggunakan gamelan Bali atau instrumen tradisional tanpa sound system dalam parade ogoh-ogoh.
Ketua STT Dharma Santhi Yowana, Putu Rangga Saputra, mengapresiasi kehadiran Kapolsek Dentim dan jajaran yang telah memberikan perhatian penuh terhadap keamanan dan kelancaran perayaan Nyepi. Ia juga menyampaikan komitmen STT Dharma Santhi untuk turut menjaga ketertiban selama perayaan berlangsung.
( Ags )
