Bali , Surya Indonesia.net – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) merupakan organisasi perkumpulan media siber yang telah terverifikasi dan menjadi konstituen Dewan Pers. Selain terciptanya ekosistem pers yang sehat, JMSI juga mendorong penyelesaian isu-isu publik serta terwujudnya kehidupan bernegara yang demokratis berorientasi pada pembangunan.
Seperti diketahui di Bali, sampah menjadi isu kritis yang harus segera diselesaikan sebab mengancam keberlanjutan pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian. Sehubungan dengan hal tersebut, JMSI Bali menggelar diskusi publik guna mendorong dan menggalang dukungan masyarakat dalam percepatan penanganan masalah sampah.
Mengangkat tema, “Bali Bebas Masalah Sampah: Realistis/Utopis?” Kegiatan tersebut dilaksanakan di Puri Room – Inna Bali Heritage Hotel, Jl. Veteran No. 3, Dauh Puri Kaja, Denpasar, dihadiri oleh beberapa stake holder terkait, termasuk kepolisian yang dalam hal ini dihadiri oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K. pada Selasa (25/5/2025).
Adapun yang hadir dalam kegiatan diskusi publik ini, diantaranya: Pejabat JMSI Bali; Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster; Plt Kadis LHK Provinsi Bali, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si.; Wakil Dekan I Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, I Gede Hendrawan, S.Si., M.Si., Ph.D.; serta Ketua Yayasan Bumi Kita, Wayan Aksara.
Penanganan masalah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi harus menjadi agenda bagi setiap individu masyarakat Bali. Diharapkan diskusi ini dapat menggali persepsi publik terhadap pengelolaan sampah serta menggugah kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam penanganan sampah.
Seluruh elemen masyarakat harus serius dengan kondisi yang besar ini (masalah sampah), bagaimana mengelola sampah di hulu, di rumah tangga dan mengelola di hilirnya juga. Ini hal-hal yang perlu diingat kembali dan perlu diterapkan oleh masyarakat.
( Ags )