Pemanfaatan Pekarangan Kosong Mendukung Program Kampung Ketahanan Pangan Desa Rambipuji

Sosial6 Dilihat

Jember, Surya Indonesia. Net _ Program Kampung Ketahanan pangan Asta Cita Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui inisiatif kreatif.

Salah satunya adalah pemanfaatan pekarangan kosong menjadi lahan pertanian produktif sebagai bagian dari Program Kampung Ketahanan Pangan Asta Cita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan mandiri di tingkat rumah tangga sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.

Melalui Program Asta Cita, warga Desa Rambipuji diajak untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA).

Selain itu, program ini juga mendorong budidaya ternak kecil seperti ayam, bebek, atau ikan dalam skala rumah tangga. Hal ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.

Kepala Desa Rambipuji, Ibu Dwi Diyah Setyo rini, S. IKom, didampingi Babinktibmas dan Babinsa menyampaikan bahwa program ini telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Dengan memanfaatkan pekarangan kosong, warga bisa menghasilkan bahan pangan sendiri untuk membantu perekonomian keluarga.

Oleh karena itu sangat membantu, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang, serta pemerintah desa juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga untuk memastikan keberhasilan program ini.

Salah satu warga, Ibu Tien Rusmini, mengaku merasakan manfaat langsung dari program ini. “Saya sekarang bisa memanen sayuran dari pekarangan sendiri. Tidak perlu beli ke pasar, dan hasilnya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida berlebihan,” tuturnya dengan antusias.

Program Kampung Ketahanan Pangan Asta Cita di Desa Rambipuji tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Masyarakat diajarkan untuk memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pupuk kompos, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Selain itu, program ini juga mendorong penggunaan air secara efisien melalui sistem irigasi sederhana.

Dinas Pertanian Kabupaten Jember memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Menurut Petugas Penyuluh Lapang Dinas Pertanian Bapak Yopi Hendrawan, SP. MTr, P, program semacam ini perlu terus dikembangkan di desa-desa lain sebagai upaya untuk mencapai ketahanan pangan di tingkat daerah. “Desa Rambipuji bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

Keberhasilan Program Kampung Ketahanan Pangan Asta Cita di Desa Rambipuji menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat, ketahanan pangan dapat diwujudkan dari tingkat rumah tangga. Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Jember.(NN/Wito)