JEMBER, Surya Indonesia. Net- Aktivitas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember menangani korban bencana alam masih dipertahankan meski tanpa dana operasional karena terdampak kebijakan pemerintah pusat mengurangi anggaran.
Baru saja Dinsos membantu dua perempuan lanjut usia (lansia) yang rumahnya roboh diterjang angin. Dinsos mengerahkan sejumlah relawan untuk membawa bantuan sembako sekaligus membantu pembersihan puing-puing reruntuhan di lokasi kejadian.
“Kemarin membantu korban bencana dua perempuan lansia di Desa Mojosari dan Desa Kasiyan di Kecamatan Puger. Bantuannya ada sembako, kasur, selimut, sandang, dan tenaga untuk memperbaiki rumah,” kata Kepala Dinsos Jember, Akhmad Helmi Luqman, Rabu, 19 Februari 2025.
Menurut Luqman, petugas yang bergerak ke lokasi diantaranya adalah pegawai non ASN. Mereka masih menjalankan tugas-tugas kemanusiaan walau tidak mendapat honor sejak penghematan anggaran. Mereka ke lokasi juga dengan pembelian BBM secara patungan.
Bahkan, mereka mencari bantuan bahan kontruksi untuk membangun kembali dua rumah lansia yang roboh karena di Dinsos sudah tidak tersedia lagi. Masyarakat sekitar pun turut memberi bahan kontruksi seperti kayu dan bambu.
“Kepedulian masyarakat memberi bantuan bambu dan kayu mengingat kita belum bisa melakukan pengadaan bahan. BBM juga disupport berupaya ada,” ulas Helmi.
Sahabat Tagana Kecamatan Puger, Feyga Kori mengungkapkan dua rumah korban luluh lantak rata dengan tanah. Angin kencang telah menyapu rumah korban yang berdinding bambu.
Salah satu korban, Artinah (50) mengalami luka akibat tertimpa atap dan barang bambu. Korban diungsikan ke rumah tetangga terdekat.
“Korban mengungsi di tetangganya. Kerusakan rumah parah, sampai kami dibantu warga membersihkan material. Perabotan korban juga rusak semua terkena air hujan seperti kasur, lemari, pakaian, dan peralatan dapur,” ucapnya.
Pewarta: Putu.