Breaking News

LICIK! Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Kadek Parwata, Diduga Sembunyi di Banyuwangi: Ancam Beri Hadiah Timah Panas

Senin, 17 Februari 2025 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar , Surya Indonesia.net – Pelaku pembunuhan I Kadek Parwata (31) di depan Toko Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 01.30 WITA, belum ditangkap.

Polisi mengancam akan menembak pelaku jika melakukan perlawanan saat ditangkap. Pelaku berinisial BP (38) diketahui licik dalam pelariannya. Menyadari akan dikejar ke rumahnya di Banyuwangi, Jawa Timur, ia memilih bersembunyi di tempat yang lebih aman. Akibatnya, tim gabungan kesulitan menangkapnya.

Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara, Satreskrim Polresta Denpasar, Ditreskrimum Polda Bali, serta kepolisian Banyuwangi terus melakukan penyisiran di Banyuwangi, yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang sehari-hari berdagang ikan di Pulau Serangan itu tidak ditemukan di rumahnya di kawasan Muncar, Banyuwangi. Keluarga pelaku bahkan mengaku terkejut saat didatangi polisi. Mereka menyebut pelaku yang dikenal sopan ini sudah jarang berkomunikasi belakangan ini.

Keluarga mengklaim terduga pelaku tidak ada di rumah. Bahkan, nomor teleponnya sudah tidak bisa dihubungi,” ujar sumber kepolisian. Meski begitu, tim gabungan yang terdiri dari sekitar delapan personel terus melakukan penyelidikan karena kuat dugaan BP masih bersembunyi di Banyuwangi.

Jika berusaha kabur atau melawan saat ditangkap, polisi akan mengambil tindakan tegas dan terukur. “Jika melawan dan berusaha kabur saat diamankan, terpaksa kakinya dilumpuhkan,” tegas sumber kepolisian.

Hingga saat ini, Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek Denpasar Utara belum memberikan komentar resmi terkait perkembangan kasus ini.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi hanya mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Sebelumnya, pelaku yang kerap berkeliaran di Pulau Serangan untuk membeli ikan diduga kabur ke Pulau Jawa. Tim gabungan telah melacak pergerakannya melalui GPS dan kini tengah mengejarnya dengan berkoordinasi bersama kepolisian setempat.

Menariknya, pelaku diduga memiliki akun TikTok dengan nama @maspras086.

Dari hasil analisis sementara, ciri-ciri pria dalam akun tersebut mirip dengan pelaku. Beberapa unggahan di akun itu menunjukkan jaket, pisau, dan sarung tangan yang menyerupai barang bukti dalam rekaman CCTV.

Pembunuhan terjadi di depan Toko Auna, Jalan Nangka Utara, Denpasar Utara. Dalam rekaman CCTV, awalnya seorang pria bercadar menabrak kaki Made Darma Wisasa (19) yang baru saja memarkir motor.

Pelajar ini kemudian dianiaya karena dituduh menyerempet pelaku di jalan. Setelah dilerai oleh pemilik warung, pria tersebut meninggalkan tempat kejadian. Tak berselang lama, pria yang sama kembali ke warung saat Kadek Parwata dan temannya tiba untuk berbelanja.

Tanpa alasan jelas, pelaku mencaci maki mereka. Kadek Parwata yang mencoba menanyakan maksud dari makian itu malah menjadi sasaran penikaman.

Darah mengucur deras dari tubuhnya. Temannya langsung memboncengnya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong akibat kehabisan darah.

Suasana duka menyelimuti rumah korban di Jalan Nangka, Gang Pande Nomor 26C, Denpasar.

Kakak korban, Gede Dana Putra, menceritakan bahwa adiknya dikenal sebagai sosok ramah dan pekerja keras. Parwata, yang bekerja sebagai housekeeping di Restoran Sea Circus, adalah tulang punggung keluarga.

Ia meninggalkan istri dan dua putri kecilnya, yang masih duduk di bangku TK dan SD. Keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap. Selain telah merenggut nyawa anggota keluarga mereka, pelaku juga dianggap meresahkan masyarakat.

( Ags )

 

 

Berita Terkait

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pencucian Uang Dengan Perdagangan Impor Pakaian Bekas Omset 1,3 T Di Pasar Kodok Tabanan
Anggota Subdit III Jatanras Polda Jatim berhasil menemukan pelaku pembacokan terhadap anggota Polres Lumajang.
Empat warga Pasuruan berinisial SA (26), S (65), H (37), dan AB (47) diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya gara-gara memproduksi gas LPG suntik.
Babinsa Mengwitani Gelar Pembinaan Kepemimpinan dan Kedisiplinan di SMA Bintang Persada
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai akan menjatuhkan tindakan tegas terhadap empat Warga Negara Asing (WNA)
OTT Bupati Lampung Tengah Jadi “Tamparan Keras”, Tito Karnavian: Ini Warning Buat Semua Kepala Daerah!
Status Sopir Mobil MBG Naik ke Penyidikan, Polres Jakut Telusuri Dugaan Kelalaian dalam Insiden yang Lukai 22 Orang
Polres Badung Bongkar Fakta Baru Kasus WNA Pembuat Konten di Bali

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:55 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pencucian Uang Dengan Perdagangan Impor Pakaian Bekas Omset 1,3 T Di Pasar Kodok Tabanan

Senin, 15 Desember 2025 - 14:53 WIB

Anggota Subdit III Jatanras Polda Jatim berhasil menemukan pelaku pembacokan terhadap anggota Polres Lumajang.

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:23 WIB

Empat warga Pasuruan berinisial SA (26), S (65), H (37), dan AB (47) diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya gara-gara memproduksi gas LPG suntik.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:07 WIB

Babinsa Mengwitani Gelar Pembinaan Kepemimpinan dan Kedisiplinan di SMA Bintang Persada

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:30 WIB

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai akan menjatuhkan tindakan tegas terhadap empat Warga Negara Asing (WNA)

Jumat, 12 Desember 2025 - 06:47 WIB

OTT Bupati Lampung Tengah Jadi “Tamparan Keras”, Tito Karnavian: Ini Warning Buat Semua Kepala Daerah!

Jumat, 12 Desember 2025 - 00:53 WIB

Status Sopir Mobil MBG Naik ke Penyidikan, Polres Jakut Telusuri Dugaan Kelalaian dalam Insiden yang Lukai 22 Orang

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:09 WIB

Polres Badung Bongkar Fakta Baru Kasus WNA Pembuat Konten di Bali

Berita Terbaru

Peristiwa

Laka Tunggal Mobil di Jalur Bromo, Polisi Evakuasi Korban

Selasa, 16 Des 2025 - 02:37 WIB

Serba-Serbi

Penyaluran Jagung SPHP Bantu Peternak Hadapi Tingginya Harga Pakan

Selasa, 16 Des 2025 - 02:32 WIB