Gianyar , Surya Indonesia.net – Polsek Ubud Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi melalui pengembangan kekuatan personel Polri Sumber Sarjana, Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka rekrutmen Penerimaan Siswa SIPSS Tahun Anggaran 2025.
Rekrutmen ini disosialisasikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra di Kantor Desa Singakerta yang merupakan penerimaan calon Perwira Polri untuk menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) melalui pendidikan pembentukan SIPSS. Kamis (16/01/2025)
Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra menjelaskan bahwa penerimaan tersebut resmi dibuka mulai tanggal 13 Januari hingga 20 Januari 2025.
“Dengan waktu yang singkat tersebut, kami mengajak para putra-putri terbaik Desa Singakerta yang berminat bergabung dengan institusi Polri dapat segera mendaftarkan diri”. Ujarnya.
Lebih lanjut Bhabinkamtibmas Desa Singakerta menjelaskan bahwa penerimaan ini dikhususkan kepada peserta yang sudah lulus jenjang pendidikan S2, S1 dan D4 berbagai jurusan.
“Untuk jenjang S1 terdapat 17 jurusan yang dibuka dalam penerimaan ini, kemudian jenjang S-2 terdapat 11 Jurusan yang dibuka dan untuk D4/S1 Teknik Elektro dengan program studi terakreditas minimal B”. Jelasnya.
Pendaftaran dan Persyaratan lengkap terkait Umur, tinggi badan dan lainnya dapat dicek secara online melalui link resmi _www.penerimaan.polri.go.id_
“Dalam penerimaan SIPSS tahun ini, jumlah Kuota didik seluruh Indonesia sebanyak 140 orang, untuk itu kami mengajak untuk putra-putri terbaik Singakerta yang memenuhi persyaratan agar segera mempersiapkan diri dan mendaftar”. Pintanya.
Bhabinkamtibmas Desa Singakerta menegaskan bahwa Polda Bali Dalam hal penerimaan Polri berkomitmen untuk melaksanakan sesuai dengan prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.
“Untuk Itu saya menghimbau kepada seluruh Masyarakat Singakerta untuk tidak mudah percaya kepada Oknum-oknum yang dapat menjanjikan Kelulusan, karena yang dapat menjamin kelulusan hanyalah Doa dan Usaha” Ucapnya
Tambahnya, “Apabila ada yang bermain-main menjadi calo yang merugikan masyarakat, baik itu sipil maupun oknum anggota Polri tentunya akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku”Tegasnya.
( Ags )
