Bangli , Surya Indonesia.net – Dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali (Kanwil Kemenkumham Bali) menginisiasi perayaan Natal Keluarga Besar Oikumene Kementerian Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Bali di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli pada Kamis (19/12) malam. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pegawai Kantor Wilayah Bali yang beragama Nasrani.
Mengambil tema “Mari Kita Sekarang Pergi ke Betlehem” Lukas 2:15, ibadah ini dipimpin oleh Pendeta I Gusti Bagus Herry dari GKPB. Dalam khotbahnya, Pdt. Bagus Herry mengungkapkan bahwa ajakan untuk marilah sekarang kita pergi Betlehem merupakan ajakan yang bukan saja berdimensi fisik melainkan spiritual. “Para Gembala dari Padang Efrata berjalan kaki ke Betlehem. Kala itu tentu tidak ada mobil atau ojek seperti sekarang. Jalan yang mereka tempuh bukan pula jalan yang rata dan aman. Mungkin saja ada sejumlah ancaman di jalan tetapi itu tidak menyurutkan niat dan tekad mereka untuk segera ke Betlehem. untuk itu, pesannya adalah Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa,” ungkapnya.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu yang juga mengikuti ibadah ini mengatakan bahwa hal ini dapat menjadi perekat bagi keluarga besar Oikumene di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali. Suka cita natal menurutnya juga harus dinikmati oleh seluruh pihak termasuk warga binaan. “Kami memilih tempat perayaan Ibadah Natal di Lapas Narkotika Bangli ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pembinaan kepribadian warga binaan sehingga mereka tetap dapat merasakan suka cita natal walaupun dalam kondisi dan keadaan yang serba terbatas,” ungkap Pramella.
Senada dengan Pramella, Kalapas Narkotika Bangli Marulye Simbolon juga mengungkapkan bahwa dirinya senantiasa memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk dapat merayakan ibadah natal. “Tidak hanya hari ini, kami juga telah mengagendakan perayaan Natal atas kerja sama dari berbagai pihak sehingga seluruh warga binaan dapat merasakan sukacita natalnya,” ucap Kalapas.
Berbagai kegiatan turut meramaikan malam perayaan natal ini, diawali dengan doa pembukaan dan juga diisi dengan pertunjukan kur dan drama seni oleh warga binaan Lapas Narkotika Bangli. Di akhir ibadah, Pendeta memberikan firman untuk warga binaan untuk mengajak merenungi makna dari tema Natal malam ini sehingga nantinya para warga binaan tetap dapat berjuang di tengah keterbatasan untuk mencapai tujuannya masing-masing.
( Ags )