Segera Periksa Direktur Nobu Bank AMS, Diduga Beking Judi Online yang Kebal Hukum

Segera Periksa Direktur Nobu Bank AMS, Diduga Beking Judi Online yang Kebal Hukum

Kriminal17 Dilihat

Jakarta , Surya  Indonesia.net – Gelombang desakan publik agar aparat hukum segera mengusut tuntas dugaan keterlibatan lembaga keuangan dalam transaksi judi online semakin menguat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Nobu Bank, khususnya terkait dugaan keterlibatan salah satu direksinya, berinisial AMS.

Kasus ini mencuat setelah Nobu Bank melaporkan bahwa mereka telah memblokir lebih dari 4.000 rekening yang diduga terkait aktivitas perjudian daring hingga Agustus 2024. Namun, publik mempertanyakan efektivitas langkah tersebut dan mencurigai adanya keterlibatan pihak internal bank dalam jaringan mafia judi online.

Menurut laporan yang beredar, AMS, yang menjabat sebagai direktur yang bertanggung jawab atas teknologi informasi dan operasional di bank tersebut, diduga memberi dukungan bagi transaksi ilegal tersebut. Dugaan ini diperkuat oleh informasi bahwa beberapa rekening besar yang terkait transaksi judi online dengan nilai mencapai ribuan triliun rupiah diduga tidak sepenuhnya terblokir.

Seorang pengamat keuangan yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, “Langkah memblokir ribuan rekening kecil tampaknya lebih sebagai formalitas. Namun, apakah rekening besar yang diduga menjadi jalur utama transaksi benar-benar dihentikan? Ini yang perlu ditelusuri.” terangnya.

Menanggapi isu ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menegaskan bahwa penyelidikan terkait judi online harus mencakup seluruh ekosistem, termasuk lembaga keuangan yang memfasilitasi transaksi. “Aliran uang adalah urat nadi operasi judi online. Jika itu bisa diputus, maka aktivitas ilegal ini akan jauh lebih sulit berkembang,” katanya.

Meski begitu, klaim Nobu Bank yang menyatakan komitmen untuk memerangi transaksi ilegal tidak sepenuhnya menenangkan publik. Steve Marciano Joe, Chief Operating Officer Nobu Bank, sebelumnya menyebutkan bahwa pihak bank telah melakukan berbagai upaya, termasuk meningkatkan proses Customer Due Diligence (CDD) dan melaporkan situs terkait judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Namun, langkah ini tak cukup untuk memadamkan kecurigaan publik. Aktivis anti-korupsi menyerukan agar aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, segera memeriksa AMS dan pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam jaringan judi online. “Proses hukum harus menyentuh semua pihak, termasuk ‘kelas besar’. Jangan sampai yang dikorbankan hanya pihak kecil atau pelaku lapangan,” tegas seorang aktivis, Eri, pada Senin (16 Desember 2024).

Desakan agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan adil semakin kuat. Publik berharap agar dugaan keterlibatan AMS dan oknum internal Nobu Bank dalam transaksi judi online dapat segera terbukti atau dibantah melalui proses hukum yang tegas dan menyeluruh.

(tim/redaksi)