Denpasar , Surya Indonesia.net – Pada hari Selasa (29/10) sekitar pukul 11.30 WITA, Polsek Kuta Selatan menggelar kegiatan “Colling Sistem Harkamtibmas” yang dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Kuta Selatan, I Wayan Suwita, S.H. Kegiatan berlangsung di proyek Villa Santi, Lingkungan Sawangan, Desa Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Acara ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Benoa serta warga masyarakat non-permanen yang berdomisili di wilayah Kuta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, IPTU I Wayan Suwita menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengingatkan warga untuk saling menjaga keamanan dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban, seperti konsumsi minuman keras yang dapat menimbulkan konflik dengan warga lokal. Suwita mengungkapkan bahwa beberapa kasus yang terjadi di wilayah Kuta Selatan, terutama di kalangan warga perantau, banyak dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan.
“Kami hadir di sini untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Banyak kasus di wilayah ini dilatarbelakangi oleh minuman keras, yang sering kali berujung pada perkelahian atau masalah dengan warga lokal. Oleh karena itu, saya meminta agar kita saling menjaga. Tujuan kita di sini untuk bekerja, mencari rezeki untuk keluarga, bukan untuk berfoya-foya,” ujarnya.
Suwita juga meminta warga untuk tidak menghidupkan musik hingga larut malam, dan untuk tidak menggunakan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa kerjasama antara warga pendatang dan warga lokal sangat penting dalam menjaga suasana aman dan kondusif di Bali yang merupakan kawasan pariwisata.
Kapolsek Kuta Selatan KOMPOL I Gusti Ngurah Yudistira S.H., M.H., mengatakan bahwa Kegiatan “Colling Sistem Harkamtibmas” ini merupakan salah satu langkah Polsek Kuta Selatan untuk terus menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat, serta memastikan wilayah Kuta Selatan tetap aman dan kondusif bagi semua pihak.
Kapolsek juga berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat semakin peduli terhadap keamanan lingkungan, saling bergandengan tangan, dan memperkuat toleransi dengan warga sekitar demi menjaga keamanan bersama.
( Ags )
