Breaking News

Polres Bojonegoro Gelar Kajian Bahaya Radikalisme di Ponpes Ibnu Abbas

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro, Surya Indonesia.net  – Polres Bojonegoro Polda Jatim melalui Satuan Intelkam menggelar kajian mengenai bahaya pemahaman radikalisme, terorisme, dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di pondok pesantren (Ponpes) Ibnu Abbas, Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (26/10/2024) malam.

Kegiatan ini dalam rangka upaya menangkal paham radikalisme dan terorisme.

Kegiatan kajian ini dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Bojonegoro, Iptu I Putu Suryawan Astawa, yang juga sebagai narasumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Bhabinkamtibmas Desa Sembung, Ustadz Algifari, Pengurus Pusat Komunitas Masyarakat Cinta Polri (Komascipol) dan ustadz Nouval Baswedan turut memberikan pemaparan dalam acara tersebut.

Seluruh santri Ponpes Ibnu Abbas berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Dalam penyampaian materinya, Kasat Intelkam menjelaskan tentang bahaya pemahaman radikalisme, terorisme dan intoleransi yang dapat mengganggu stabilitas sosial.

Ia menekankan bahwa santri sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Kegiatan kajian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran santri akan bahaya paham radikalisme dan intoleransi yang mengancam persatuan bangsa,” ujar Kasat dihadapan para santri.

Selain memberikan pemahaman, Kasat Intelkam juga mengimbau kepada para santri agar bijak dalam menggunakan media sosial.

Ia menekankan agar mereka tidak terpengaruh oleh ajakan atau provokasi yang berkaitan dengan kegiatan radikal dan intoleransi.

“Media sosial adalah alat yang kuat. Gunakan dengan bijak untuk menyebarkan informasi positif,” imbuhnya.

Di akhir kajian, Iptu I Putu Suryawan menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali santri dengan pemahaman yang tepat mengenai bahaya radikalisme.

Ia berharap santri dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan nilai-nilai moderat dan toleran.

Sementara itu, Ustadz Algifari, Pengurus Pusat Komunitas Masyarakat Cinta Polri (Komascipol) juga memberikan ucapan terima kasih kepada Polres Bojonegoro.

Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri dalam memahami isu-isu yang dapat mengancam persatuan.

“Pendidikan seperti ini sangat penting untuk mencegah munculnya paham-paham yang berpotensi memecah belah,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dari Polres Bojonegoro dalam membangun sinergi dengan lembaga pendidikan, serta meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda mengenai bahaya radikalisme.

Diharapkan, melalui kajian ini, para santri dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang aman dan harmonis.

Dengan semangat kolaborasi, kajian ini diharapkan dapat menginspirasi santri untuk terus memperkuat rasa toleransi dan saling menghargai dalam berinteraksi di masyarakat.

( Ags )

Berita Terkait

Perkuat Kebersamaan, DPC PJI Bojonegoro Gelar Gathering dan Rapat Akhir Tahun
Pohon Tumbang Hambat Arus Keluar Bandara Ngurah Rai, Polisi dan Warga Bahu-Membahu
Program minggu kasih, Ditressiber Polda Bali menyampaikan bahwa program minggu kasih ini mencangkup dua kegiatan, pertama sosialisasi dan kedua pengobatan gratis
Amankan Ibadah Minggu di Gereja Ekklesia, Polres Bandara Siagakan Personilnya
Satgas Pangan Pastikan Harga Beras Masih Sesuai HET
Hadir Membawa Harapan, Kapolda Sumut Rayakan Natal Bersama Korban Bencana di Tapanuli Selatan
Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang
Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:19 WIB

Perkuat Kebersamaan, DPC PJI Bojonegoro Gelar Gathering dan Rapat Akhir Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:58 WIB

Pohon Tumbang Hambat Arus Keluar Bandara Ngurah Rai, Polisi dan Warga Bahu-Membahu

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:56 WIB

Program minggu kasih, Ditressiber Polda Bali menyampaikan bahwa program minggu kasih ini mencangkup dua kegiatan, pertama sosialisasi dan kedua pengobatan gratis

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:54 WIB

Amankan Ibadah Minggu di Gereja Ekklesia, Polres Bandara Siagakan Personilnya

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:50 WIB

Hadir Membawa Harapan, Kapolda Sumut Rayakan Natal Bersama Korban Bencana di Tapanuli Selatan

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:36 WIB

Pendeta Timotius Asmara dan Pdt Inggrid Tan memang AGAK LAEN , Saat Menghadiri Natal Di Gereja Miracle Service Dikuta Bali.

Berita Terbaru