Denpasar , Surya Indonesia.net – Dalam upaya menekan pelanggaran lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, Polsek Denpasar Timur (Dentim) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Kepolisian dengan sandi Ops Zebra Agung 2024 yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Oktober 2024. Sasaran utama operasi ini mencakup berbagai pelanggaran, termasuk penggunaan knalpot brong, kelengkapan berkendara, dan pelanggaran lainnya.
Pada Selasa (15/10)2024) pukul 16.00 wita, Unit Lalulintas Polsek Dentim menggelar razia di Simpang Jln. By Pass Ngurah Rai-Waribang. Razia yang dipimpin oleh Iptu I Wayan Merta Adi S.H.,ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan kegiatan Ops Zebra Agung 2024.
Fokus penindakan pada operasi ini meliputi pengendara yang menggunakan knalpot brong, pengendara di bawah umur, penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), kendaraan tanpa spion atau pelat nomor, serta pelanggaran lainnya seperti berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus dan pengaruh alkohol saat berkendara.
Dari hasil operasi, personil menindak 6 pelanggaran lalu lintas. Penindakan tersebut terdiri dari satu pelanggaran tanpa helm, satu pelanggaran kendaraan tanpa plat nomor, dan empat kendaraan tanpa spion serta menggunakan Knalpot brong. Sebagai barang bukti, Unit Lalulintas Polsek Dentim menyita 4 Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan 2 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Selain penindakan, petugas juga memberikan himbauan dan edukasi terkait pentingnya etika berkendara dan tertib lalu lintas. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pengendara, sehingga keselamatan di jalan raya dapat lebih terjamin.
Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra S.I.K.,M.H., mengungkapkan harapannya terhadap pelaksanaan Ops Zebra Agung 2024. “Kami berharap melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kesadaran dan disiplin berlalu lintas harus menjadi prioritas bagi kita semua. Mari kita jaga keselamatan di jalan dengan tidak menggunakan knalpot brong dan selalu melengkapi diri dengan perlengkapan berkendara yang sesuai,” ujarnya.
( Ags )
