Gianyar , Surya Indonesia.net – Polsek Ubud Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Polres Gianyar dan Polsek Jajaran intens berikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga, Senin 21 Oktober 2024.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra mengunjungi masyarakat warga binaan di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta untuk memberikan himbauan agar tetap menjaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024 yang beberapa hari lagi akan di gelar.
Aiptu I Made Widastra mengatakan bahwa kegiatan ini upaya mencegah terjadinya gangguan kamtibmas menjelang Pilkada 2024, dimana dirinya melakukan cooling system dengan menyambangi masyarakat binaannya.
Dalam kegiatan sambang tersebut bhabinkamtibmas Aiptu I Made Widastra menyampaikan pesan-pesan kepada warga binaan agar tidak mudah terprovokasi hoax serta mengajak masyarakat mendukung kenerja Polri dalam memelihara Kamtibmas menjelang Pilkada 2024 dan menolak segala hoax dan ujaran kebencian berbau SARA yang bisa memecah belah persaudaraan.
Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax yang mungkin muncul selama masa kampanye”, tegas Aiptu Widastra.
Ditempat terpisah Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., melalui PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Gianyar Aiptu I Kadek Setiawan Januariawan mengatakan, dalam kegiatan sambang yang dilakukan oleh para bhabinkamtibmas diharapkan menyampaikan pesan kamtibmas sehingga situasi diwilayah masing-masing tetap dalam keadaan sejuk, damai dan kondusif.
Lebih lanjut Aiptu I Made Widastra mengatakan beberapa hari lagi kita akan menggelar pesta demokrasi pilkada 2024 dimana pasti akan ada perbedaan pandangan dan pilihan di antara masyarakat.
“Karena itu jangan jadikan perbedaan tersebut sumber perpecahan diantara warga, baik sebelum, pada saat dan setelah pemilu. Tetaplah jaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan demi suksesnya pemilu 2024” Ujar Aiptu Widastra.
Kita harus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Hindari menyebarkan atau percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya, terutama yang dapat memicu konflik di masyarakat tutup PS. Kasubsipenmas.
( Ags )