Breaking News

Sidokkes Polres Badung Gelar OBRAS Bahas Penanganan Asam Urat

Minggu, 20 Oktober 2024 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mangupura , Surya  Indonesia.net – Sidokkes Polres Badung mengadakan program rutin OBRAS (Obrolan Sehat Bersama Sidokkes Polres Badung) yang dipandu langsung oleh Kasi Dokkes Polres Badung, Iptu dr. Pande Mirah Dwi Anggreni, M.A.R.S. Acara ini menghadirkan narasumber dokter spesialis penyakit dalam, dr. I Putu Bayu Triguna, Sp.PD, yang membahas topik seputar asam urat dan pencegahannya. di ruang Command Center Polres Badung Jl. Kebo Iwa No. 1 Mengwitanni Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Sabtu (19/10) siang.

Menurut Kasi Dokkes Iptu dr. Mirah mengatakan kegiatan Obras ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta pengenalan gejala-gejala penyakit asam urat kepada belasan personel Polri Polres Badung.
“Ini penting untuk kita ketahui bersama bagaimana gejala, resiko serta pencegahan terhadap penyakit asam urat yang bisa terjadi pada setiap pribadi masing-masing.”Ucap dr. Mirah mengawali perbincangannya.

Dalam paparan kesehatan yang disampaikan olehnarasumber yakni dr. I Putu Bayu Triguna menjelaskan secara mendalam tentang pengertian asam urat, yang merupakan produk sisa dari pemecahan purin di dalam tubuh. Purin sendiri adalah zat yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, terutama dalam daging merah, ikan berlemak, serta makanan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, dr. Bayu juga membahas faktor risiko yang menyebabkan tingginya kadar asam urat. Beberapa faktor tersebut di antaranya adalah pola makan yang tinggi purin, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, dan riwayat keluarga dengan kondisi asam urat tinggi. “Gaya hidup tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta dehidrasi juga dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh,” jelas dr. Bayu.

Gejala asam urat tinggi biasanya berupa nyeri yang intens pada persendian, terutama di kaki dan lutut, disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas di area yang terdampak. “Pada kondisi yang parah, serangan asam urat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, dr. Bayu juga memberikan panduan terkait diet dan makanan yang perlu dihindari untuk mencegah tingginya kadar asam urat. “Hindari konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, serta air putih untuk membantu mengendalikan kadar asam urat,” sarannya.

Pencegahan dan pengendalian asam urat tinggi dapat dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, menjaga berat badan ideal, serta rutin berolahraga. “Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti terbentuknya batu ginjal atau kerusakan permanen pada sendi,” jelas dr. Bayu.

Terkait pengobatan hiperurisemia atau asam urat tinggi, dr. Bayu menyarankan agar pasien berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Biasanya, obat antiinflamasi dan obat penurun kadar asam urat akan diresepkan. “Namun, perubahan gaya hidup adalah kunci utama untuk mengelola kondisi ini secara efektif,” tegasnya. (20/10)

( Ags )

Berita Terkait

Rico Waas dan Kombes Calvjin Bersinergi Majukan Kota Medan dan Sukseskan Program Presiden
Lampura Heboh! Oknum Operator Sekolah Diduga Nikahi Siswi di Bawah Umur Lalu Diceraikan, Apa Motifnya?
Pospera Lampung Utara Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas, PLN UP3 Kotabumi Diminta Berbenah
FGD Bedah Tuntas Penetapan Upah Minimum Sumut 2026, Apapun Hasil Penetapan Upah, Sumut Harus Kondusiv
DPW Partai Gelora Indonesia Tegaskan Dukungan Kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Akan Bersinergi dengan Polda sumut
Kapolres Gianyar Panen Jagung Bersama Warga, Dukung Ketahanan Pangan di Tampaksiring
Kapolres Gianyar Tinjau Akhir Pembangunan Lahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polsek Tampaksiring
Proyek Pengaman Sungai Menggunakan Batu Bolder di Munduk Ranti, Diduga Tanpa Seijin BWS Bali Penida

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Rico Waas dan Kombes Calvjin Bersinergi Majukan Kota Medan dan Sukseskan Program Presiden

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Lampura Heboh! Oknum Operator Sekolah Diduga Nikahi Siswi di Bawah Umur Lalu Diceraikan, Apa Motifnya?

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:21 WIB

Pospera Lampung Utara Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas, PLN UP3 Kotabumi Diminta Berbenah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:32 WIB

FGD Bedah Tuntas Penetapan Upah Minimum Sumut 2026, Apapun Hasil Penetapan Upah, Sumut Harus Kondusiv

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Kapolres Gianyar Panen Jagung Bersama Warga, Dukung Ketahanan Pangan di Tampaksiring

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Kapolres Gianyar Tinjau Akhir Pembangunan Lahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polsek Tampaksiring

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Proyek Pengaman Sungai Menggunakan Batu Bolder di Munduk Ranti, Diduga Tanpa Seijin BWS Bali Penida

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gerah Dengan Banyak Pengusaha Rental Mobil Dari Luar, Politisi “Gung Ronny” Menyikapinya Dengan Serius

Berita Terbaru