Wakapolda Bali Ikuti Zoom Forum Belajar oleh Karo Binkar SSDM Polri secara daring

Wakapolda Bali Ikuti Zoom Forum Belajar oleh Karo Binkar SSDM Polri secara daring

Serba-Serbi179 Dilihat

Bali , Surya Indonesia.net – Wakakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., didampingi PJU Polda Bali. mengikuti kegiatan Forum Belajar Bersama dengan Tema “Membangun SDM Polri Berkarakter Bhayangkara Indonesia” oleh Karo Binkar SSDM Polri secara daring (Online) yang bertempat di Rupatama Polda Bali, Kamis (03/10/2024).

Arahan dari Karo Binkar SSDM Mabes Polri Dalam forum belajar hari ini materi yang akan kami bawakan adalah “Membangun SDM Polri Berkarakter Bhayangkara Indonesia”
1. Karakter, karakter bangsa Indonesia tidak lepas dari akhlak yang berbudi pekerti dan berlandaskan Pancasila dan dituntun dengan kepercayaan dan agama masing-masing.
2. ⁠Bhayangkara, yang secara makna dan arti sudah diperluas sejak masa Majapahit hingga kini menjadi Bhayangkara Indonesia.
3. ⁠Indonesia, yaitu bangsa kita sendiri Bangsa Indonesia.

Membangun Karakter Bhayangkara Indonesia untuk Merajut Nusantara menuju Imam Perdamaian Dunia Abadi diawali sejak kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, yaitu momen dimana atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia dapat meraih Kemerdekan setelah sebelumnya dijajah selama 3,5 abad.

1. Landasan Konstitusi Karakter Bhayangkara Indonesia bersumber dari alenia ke I dan III Pembukan UUD NRI 1945 untuk mewujudkan tujuan berbangsa dsn bernegara (Alenia ke II dan IV Pembukan UUD NRI 1945).
2. ⁠Sifat Thoma, sifat serakah, dzolim, dll tidak sesuai dengan nilai-nilai revolusi Indonesia yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika& NKRI karena sifat sifat tidak terpuji tersebut merupakan nilai-nilai kolonialisme.
3. ⁠Sabda Nabi Nuhammad S.A.W “Hendaklah kamu takut akan sifat Thoma, maka Sesungguhnya ialah mendatangkan kefakiran”. Penjelasan tersebut menerangkan bahwa yang menjadikan individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara menjadi fakir, menderita, sengsara, hina adalah sifat Thoma, sifat dzolim, sifat rakus, sifat yang ingin menguasai hak-hak orang lain ( Kyai Moch. Muchtar Mu’thi, 2001).

Konsep Transformasi Polri Presisi menuju Budaya Organisasi yang Berkarakter Bhayangkara Indonesia dijiwai manunggalnya keimanan dan kemanusiaan dengan berlandaskan:
1. Landasan Idiil : Pancasila sila 1 Keimanan, sila ke 2 Kemanusiaan
2. ⁠Landasan Konstitusional : Alenia ke III Pembukaan UUD NRI 1945 (Jiwa Keimanan dan Kemanusiaan)
3. ⁠Landasan Konseptual : Tri Brata

Terwujudnya pembangunan Karakter Bhayangkara Indonesia akan menjadikan SDM Polri sebagai Role Model perekat bangsa.
2. ⁠SDM Polri tampir sebagai pemimpin rakyat (Pemegang Wahyu Cakra Ningrat) : agar orang Indonesia yang memiliki Indonesia, merasakan nikmat Indonesia sehingga mensyukuri Indonesia sehingga Nusantara dapat dirajut kembali menuju Imam Perdamaian Abadi.

( Ags )