Badung , Surya Indonesia.net – Dibawah Komando Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil), Sub Satgas Cadangan (Incognito) memiliki tugas pokok melaksanakan pengamanan pada Ring II dan Ring III terhadap para VVIP dan spouse (pasangannya) di tempat kegiatan maupun diluar dari jadwal program kegiatan even High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 tahun 2024.
Demikian yang disampaikan oleh Komandan Sub Satgas Cadangan Satgas Pamwil Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P., didampingi oleh para Komandan Komplek (Danplek) saat ditemui usai melaksanakan apel pagi di Mako Denkav 4/SP, Kuta, Badung pada Selasa (3/9/2024).
Pada kesempatan tersebut Dansubsatgas juga menjelaskan bahwa personel cadangan yang disiapkan sebanyak 608 personel dibagi menjadi 10 Tim Pasukan Incognito yang dipimpin oleh masing-masing Komandan Komplek (Danplek). Saat pelaksanaan tugas, para personel yang menggunakan pakaian batik berada di Ring II, sedangkan yang berpakaian dinas dan senjata lengkap berada di Ring III.
“Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Satgas Cadangan akan mendapatkan perintah dari Asisten Operasi Satgas Pamwil untuk mengamankan Ring II dan Ring III pada tamu negara maupun spouse yang dilaksanakan di obyek tertentu seperti obyek wisata atau tempat hiburan, restauran atau rumah makan, dan pasar atau swalayan,” jelas Letkol Adriansyah yang kesehariannya juga menjabat sebagai Dandim 1617/Jembrana.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sambil menunggu perintah dari Komandan Satgas Pamwil, para personel Sub Satgas Cadangan di Posko akan standby siap gerak serta melaksanakan latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) dengan berbagai perlengkapannya yang dimiliki oleh seluruh Satuan Tempur dan Bantuan Tempur di Bali, seperti Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonzipur 18/YKR dan Denkav 4/SP.
Pihaknya berharap, kegiatan HLF-MSP dan IAF ke-2 tahun 2024 ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman, sehingga seluruh tamu negara merasa puas atas kegiatan HLF-MSP dan IAF ke-2 di Bali ini, serta diharapkan akan membawa daya tarik bagi para tamu negara untuk datang kembali dan menarik wisatawan seluruh dunia untuk datang ke pulau Bali yang aman, nyaman dan tentram, sehingga Indonesia akan menerima apresiasi serta tanggapan dan dampak positif bagi pariwisata di Bali.
( Ags )