Breaking News

Kemenkumham Gelar FGD, Regulasi Ketat untuk WNA di UMKM Bali*

Kamis, 29 Agustus 2024 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar , Surya Indonesia.net – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis (29/08/2024) untuk membahas fenomena meningkatnya jumlah warga negara asing (WNA) yang terlibat dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali. FGD ini diadakan menyusul maraknya pemberitaan di media sosial mengenai WNA yang berjualan di pasar, membuka warung, dan bekerja di sektor jasa lainnya.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa fenomena ini dapat memicu persaingan tidak sehat dengan pelaku UMKM lokal, eksploitasi tenaga kerja asing, serta potensi pelanggaran izin tinggal. “Kita perlu mengantisipasi agar kehadiran WNA tidak mengganggu stabilitas ekonomi dan sosial di Bali,” ujarnya.

Dalam FGD tersebut, para peserta sepakat bahwa diperlukan regulasi yang lebih ketat terkait izin kerja bagi WNA di sektor UMKM, serta pengawasan yang lebih intensif terhadap kegiatan mereka. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyoroti pentingnya perlindungan bagi UMKM lokal agar tidak tergusur oleh kehadiran WNA. “Mengingat bahwa perekonomian di Provinsi Bali sebagian besar ditopang oleh industri pariwisata”, ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil FGD ini akan dibawa ke dalam forum internasional Executive Tourism Meeting oleh Kemenkomarves RI. Diharapkan, melalui FGD ini dapat ditemukan solusi sehingga keberadaan WNA di Bali dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah tanpa merugikan pelaku UMKM lokal.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali, serta OPD terkait.

( Ags )

Berita Terkait

Ucapan Selamat Purna Bakti Untuk Banyak Erlan
Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jembrana berupa pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Perintah Presiden, Tegas!! Agar pemerintah setempat dan Gubernur agar sidak para galian ilegal yang berpotensi kerusakan alam.
Jacob Ereste : Spiritualitas Mampu Melampaui Agama dan Budaya Ketika Benturan Peradaban Terjadi Seperti Ramalan Samuel P. Huntington
Jacob Ereste : Aspirasi & Masukan Untuk Tim Reformasi Polri Mengembalikan Kepercayaan Publik Yang Hilang
IKBI PTPN 1 KSO Java Caffee Estate Peringati HUT RI Ke 80 di Bondowoso
Jember Berprestasi Tembus Tiga Besar MTQ XXXI Jawa Timur
Mahasiswa Harus Menjaga Sentimen Kebangsaan

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 14:13 WIB

Ucapan Selamat Purna Bakti Untuk Banyak Erlan

Senin, 22 September 2025 - 12:38 WIB

Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jembrana berupa pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)

Senin, 22 September 2025 - 10:30 WIB

Perintah Presiden, Tegas!! Agar pemerintah setempat dan Gubernur agar sidak para galian ilegal yang berpotensi kerusakan alam.

Senin, 22 September 2025 - 07:16 WIB

Jacob Ereste : Spiritualitas Mampu Melampaui Agama dan Budaya Ketika Benturan Peradaban Terjadi Seperti Ramalan Samuel P. Huntington

Minggu, 21 September 2025 - 10:37 WIB

IKBI PTPN 1 KSO Java Caffee Estate Peringati HUT RI Ke 80 di Bondowoso

Sabtu, 20 September 2025 - 19:14 WIB

Jember Berprestasi Tembus Tiga Besar MTQ XXXI Jawa Timur

Sabtu, 20 September 2025 - 13:29 WIB

Mahasiswa Harus Menjaga Sentimen Kebangsaan

Jumat, 19 September 2025 - 21:14 WIB

Pemerintah Desa Cempaka Timur Wujudkan Pembangunan Jalan Lapen dari Dana Desa

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Ucapan Selamat Purna Bakti Untuk Banyak Erlan

Senin, 22 Sep 2025 - 14:13 WIB