Karangasem , Surya Indonesia.net – Usai menyaksikan langsung Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., memimpin Apel Konsolidasi untuk mengevaluasi jalannya simulasi. Dalam apel tersebut, Kapolres memberikan sejumlah catatan penting untuk perbaikan ke depan. Pada Kamis, 15/8/2024
AKBP I Nengah Sadiarta mengapresiasi semangat dan kinerja personel yang dinilai cukup baik secara umum. Namun, beliau juga menyoroti beberapa aspek yang perlu ditingkatkan:
1. Narator harus memahami 8 asta siap dengan baik.
2. Tim Identifikasi perlu ditampilkan dalam simulasi.
3. Penggambaran kesiapan masyarakat dan kondisi kamtibmas perlu diperjelas.
4. Kegiatan distribusi logistik harus dicek dengan teliti.
5. Pergerakan harus menerapkan body sistem 3 pilar.
6. Peran negosiator harus dimainkan oleh seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan dengan pendekatan humanis.
7. Koordinator unjuk rasa harus memahami skenario dengan baik.
8. Pembentangan tali Dalmas tidak boleh membelakangi massa.
9. Suara TFG (Tim Fungsi Ganda) harus dimunculkan dengan jelas.
10. Petugas pengamanan TPS harus melakukan sterilisasi sebelum kegiatan di TPS dimulai.
“Catatan-catatan ini penting untuk kita perbaiki agar pelaksanaan pengamanan Pilkada nanti bisa lebih optimal,” tegas AKBP Sadiarta.
Kapolres juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penanganan unjuk rasa. “Setiap anggota yang terlibat dalam pengamanan harus mampu berperan sebagai negosiator yang baik,” tambahnya.
Di akhir apel, AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan simulasi. “Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas dedikasi seluruh personel. Mari kita tingkatkan kesiapan kita agar Pilkada Karangasem bisa berjalan dengan aman, damai, dan lancar,” pungkasnya.
Apel konsolidasi ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Simulasi Sispamkota, sekaligus menjadi bahan evaluasi berharga bagi Polres Karangasem dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024.
( Ags )