Karangasem , Surya Indonesia.net – Polres Karangasem telah menyelesaikan Operasi Kepolisian dengan sandi “Operasi Patuh Agung 2024” yang berlangsung selama dua pekan, dari 15 hingga 28 Juli 2024. Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., memaparkan hasil operasi tersebut di hadapan awak media. Senin (29/7)
Dalam pelaksanaannya, operasi ini tidak hanya mengandalkan metode konvensional seperti razia dan hunting sistem, tetapi juga mengintegrasikan teknologi modern melalui penerapan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) atau Tilang Elektronik.
AKBP I Nengah Sadiarta melaporkan bahwa selama periode operasi, tercatat 608 pelanggar lalu lintas. Rinciannya adalah 109 tilang ETLE statis, 225 tilang manual, dan 274 teguran. Meskipun jumlah pelanggaran masih signifikan, terdapat tren positif dibandingkan Operasi Patuh tahun 2023. Jumlah tilang manual dan ETLE mengalami penurunan tipis sebesar 1 pelanggar atau 0%, sementara teguran menurun 139 kasus atau 34%.
Kapolres juga menyoroti penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 13% dibandingkan operasi serupa tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara.
Mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, AKBP I Nengah Sadiarta mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Karangasem untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Kami dari jajaran Kepolisian Polres Karangasem tidak pernah bosan menghimbau seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Karangasem, untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas. Hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama diri kita sendiri. Mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, ayo kita songsong Indonesia Emas yang tertib dalam berlalu lintas,” ajak AKBP I Nengah Sadiarta.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Polres Karangasem berharap dapat terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas bagi seluruh masyarakat Karangasem, sejalan dengan visi Indonesia Emas.
( Ags )