Denpasar , Surya Indonesia.net – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali menerima 12 Taruna/Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) Angkatan LVIII Tahun 2024 dalam rangka pelaksanaan Orientasi Lapangan (ORLAP). Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Taruna POLTEKIP melalui pengabdian kepada masyarakat dan praktik lapangan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Orientasi Lapangan ini merupakan bagian penting dalam pendidikan Taruna POLTEKIP untuk memperkenalkan mereka secara langsung pada lingkungan dan tugas-tugas pemasyarakatan. Selama kegiatan ORLAP, Taruna/Taruni akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, pembinaan narapidana, serta pengamanan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu didampingi Kepala Divisi Pemasyrakatan, I Putu Murdiana menyampaikan apresiasi atas kehadiran Taruna/Taruni POLTEKIP dan berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka. “Kami berharap Taruna/Taruni POLTEKIP dapat belajar banyak dari pengalaman di lapangan dan nantinya dapat menjadi petugas pemasyarakatan yang kompeten dan profesional,” ujar Pramella.
Pelaksanaan kegiatan Orientasi Lapangan ini akan berlangsung selama 25 hari dan dilaksanakan di 3 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah Bali yaitu Bapas Kelas I Denpasar, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dan Rutan Kelas IIB Klungkung. Kegiatan diharapkan menyesuaikan dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku di masing-masing Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Pramella juga menekankan pentingnya kerjasama antara POLTEKIP dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di bidang pemasyarakatan. “Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Kegiatan Orientasi Lapangan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenkumham Bali dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pemasyarakatan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para Taruna/Taruni POLTEKIP dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang diperlukan dalam menjalankan tugas mereka di masa depan. (Ag)
